Ini cerita mengerikan sopir APV yang tertimpa JPO Pasar Minggu
Merdeka.com - Rojudin, salah satu korban selamat insiden ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu memberikan cerita mengerikan dan kronologis kejadian itu. Kejadian itu terjadi saat Rojudin mengendarai mobil APV bernopol B 1787 PFC dari arah Serpong menuju Pancoran, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.20 WIB.
Saat berada di terowongan Pasar Minggu, tiba-tiba papan reklame yang terpasang di JPO ambruk jatuh ke atas mobilnya. Dia menyebut kondisi lalu lintas menuju Pancoran saat itu macet parah. Hujan deras mengguyur lokasi saat itu.
"Kaget saya, pas saya lihat besi-besi saling melintang tepat di atas mobil saya. Saat saya lihat ke samping, ternyata sudah ada orang pada berjatuhan dari atas," kata Rojudin di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
JPO di Pasar Minggu roboh ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
Pengakuan Rojudin, ada 2 mobil lainnya yang ikut tertimpa papan reklame namun memaksakan keluar. Menurutnya, banyak juga warga yang jatuh dari JPO dan ada sebuah motor yang tertimpa papan reklame.
Meski begitu, Rojudin tidak bisa memastikan berapa korban yang tertimpa papan reklame. Dia hanya melihat di atas JPO ada sekitar 9 orang yang melintas.
"Pas saya keluar, saya lihat ibu-ibu sudah berdarah-darah, dia jatuh dari atas. Lalu ada anak kecil juga, ada juga yang naik motor," terangnya.
JPO di Pasar Minggu roboh ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
Dia mengaku ingin membantu warga yang tertimpa namun niat itu diurungkan karena takut rangka-rangka reklame kembali jatuh. Akhirnya, para korban dibawa sebuah mobil bak terbuka ke Rumah Sakit.
"Saya dengar korban berteriak-teriak minta tolong. Saya bingung mau nolongin, tapi ada warga yang akhirnya menolong korban, membawa anak kecil itu pakai mobil bak," jelasnya.
Pria yang berprofesi sebagai sopir tersebut lalu keluar dari mobil dan langsung mencari lokasi yang aman. Dia mengaku hanya seorang diri di dalam mobil. Selain itu, kondisi mobilnya tidak rusak hanya penyok pada bagian atasnya.
JPO di Pasar Minggu roboh ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
"Saya tak berani terobos terus, karena mobil saya pas di tengahnya. Atap mobil penyok dikit. Syukur saya selamat, saya sendirian," tuturnya.
Lepas dari maut, dia pun langsung menghubungi majikannya. Petugas baru hadir untuk mengevakuasi korban sekitar 30 menit usai kejadian tersebut.
"Saya langsung hubungi majikan saya dan menuju lokasi yang aman. Petugas 30 menitan baru datang ke lokasi," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI menelusuri lagi sejumlah baliho PSI khususnya di Jakarta Barat berpotensi membahayakan.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaMobil Porsche menabrak truk dari belakang hingga tersangkut dan terseret 150 meter
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik bus PO Jaya Utama potong jalur sampai serempet mobil di tol dan kabur.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil diduga lalai hingga menabrak sejumlah kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat pengendara motor tidak hati-hati.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca Selengkapnya