Ini cerita tentara Amerika Serikat yang berdarah Indonesia
Merdeka.com - Banyak keturunan Indonesia yang kini tinggal di Negeri Paman Sam. Banyak yang jadi pengusaha hingga menjalani profesi ahli di bidang tertentu. Tetapi ternyata ada juga yang menjadi militer.
Memang proses seleksi menjadi anggota militer di Amerika Serikat tidak sesulit di Tanah Air. Bahkan ada yang menyebut bila mau, setiap warga negara Amerika bisa menjadi seorang tentara karena tesnya tidak sesulit di Akmil Indonesia.
Namun tetap menjadi cerita yang membanggakan bila ada tentara-tentara di negara adi kuasa itu yang ternyata berdarah Indonesia. Siapa saja mereka dan di kesatuan mana mereka bertugas, berikut beberapa kisahnya:
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Bagaimana Indonesia terpilih? Indonesia meraih 144 suara yang dihadiri oleh 190 negara dari 193 negara.
-
Siapa yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Indonesia? Pemerintah Indonesia mempercepat proses pemberian kewarganegaraan bagi dua calon pemain Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Kristania Virginia, Miss Indonesia 2006 jadi US Army
Mantan Nona Manado dan peserta Miss Indonesia 2006 Kristania Virginia Besouw berpindah kewarganegaraan dan menjadi tentara di Amerika Serikat. Kristy, mengaku ingin meneruskan tradisi di keluarganya.Awalnya, saat pindah ke Amerika pada tahun 2007, Kristy sekolah di jurusan keperawatan. Dia sempat gagal dan mengulang selama setahun dan kemudian bisa lulus dari sekolah keperawatan dan bekerja sebagai perawat.Namun, dia kemudian tertarik masuk ke dunia militer setelah membaca informasi adanya pembukaan perekrutan tentara wanita. "Saya sudah mau 8 tahun tinggal di AS, it's complicated, banyak alasannya, salah satunya saya ingin meneruskan legacy keluarga," tutur Kristy, Rabu (18/3/2014) lalu.Apalagi, saat bapaknya meninggal pada tahun 2011, Kristy mengaku sedih tidak bisa pulang ke Manado. "Untuk menghidupkan legacy bapak," tukasnya.Dia mengaku keluarganya merupakan keluarga militer. Kakeknya merupakan anggota polisi, dan bapaknya merupakan anggota TNI Angkatan Laut. Nah, di keluarganya, tidak ada yang meneruskan tradisi itu karena kakak dan adiknya tidak tertarik menjadi tentara atau polisi.Kristy menjelaskan, seleksi menjadi US Army sangat sulit dan ketat. Banyak latihan fisik yang harus dilaluinya. Dan dia merasa bangga bisa mewakili Indonesia walaupun konsekuensinya harus berpindah kewarganegaraan."Saya suka challenge untuk membangun diri. Waktu 2007 saya pindah ke sini, saya memutuskan untuk tinggal di sini," ujarnya."Bukan berarti saya tidak mencintai Indonesia lagi. Itu sesuatu yang bisa dibanggakan, mewakili indonesia di US Army, bangga aja," pungkasnya.
Anak Andi /Rif jadi tentara di Amrik
Jordan Norkett, putra pertama Andi /Rif menjadi perbincangan hangat di dunia hiburan beberapa waktu lalu. Pesona wajah bulenya yang mempesona memang membuat semua orang yang melihatnya semakin betah menatap dirinya.Namun ternyata, pesona Jordan Norkett sudah terlihat oleh salah satu rumah produksi saat dia datang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh Andi /Rif. Menurutnya, sang buah hati pernah ditawari sebuah kesempatan untuk membintangi sebuah judul film."Dulu pernah pas dia main ke Indonesia. Ada yang nawarin main film. Tapi dia memang nggak mau. Pertama, dia nggak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Kedua, dia kan warga negara Amerika. Dianya nggak tertarik, tapi kalau dia suka sih nggak apa-apa," ujar Andi /Rif.Jordan Norkett memang berkarir jauh dari dunia hiburan. Bila ayahnya serius berkecimpung di dunia musik, sang buah hati justru bergabung di National Guard US Army. Tentunya, hal itu memberikan sebuah kebanggaan tersendiri sekaligus sedikit rasa khawatir."Bangga ya, dia ikutin apa yang dia suka. Tapi di sisi lain ada khawatirnya juga. Adik-adiknya itu juga sering ingetin Jordan untuk tidak ikut berperang. Tapi itu kan keinginan dia, saya mendukung aja sih apa yang dia mau," tambah pelantun Angin Malam tersebut.Sebagai seorang prajurit, tugas untuk diberangkatkan ke medan perang tentunya sudah menjadi makanan wajib bagi Jordan Norkett. Hal itulah yang merupakan sumber dari rasa khawatir Andi kepada anaknya."Khawatir sih, tapi itu yang dia mau. Kaya waktu saya pergi ke Timur Tengah saya foto-foto dan kirim ke dia. Terus dia antusias banget pengen ke sana. Saya tahu dia pengen perang ke Timur Tengah. masih muda sekali 21 tahun, semangatnya masih meledak-ledak. Saya senang sih, dia kegiatannya positif," pungkas vokalis nyentrik itu.Sebelum menikahi Lyla Sisilia, pemenang None Jakarta tahun 2000, frontmand band /rif tersebut pernah menikahi Angie, perempuan asal Amerika Serikat (AS). Usai berpisah, Angie kemudian memilih tinggal di Negeri Paman Sam bersama Jordan, putra tunggalnya dengan Andy.
Putra Cilacap jadi mekanik terbaik di kapal induk Amerika
Dari 3.000 prajurit kapal induk USS Bonhomme Richard (LHD 6) yang turun di Dermaga Benoa Bali, awalnya tidak ada yang menyangka kalau satu di antara mereka ada putra berdarah Indonesia asal Cilacap. "Ya dia keturunan Indonesia, prajurit laut terbaik kami," kata Komandan kapal Rear Admiral (Laksamana Muda) Hugh D. Wetherald menunjuk sosok prajurit berdarah Cilacap.Di tengah persiapan meninggalkan Bali, Hugh meyakinkan kalau prajuritnya itu bernama Heru Kurniawan Mansell. Umurnya baru 30 tahun, sayang tidak disebutkan kedudukan dan posisi putra berdarah Indonesia ini dalam kapal induk milik Paman Sam ini. Komandan kapal hanya menyebutkan, kalau Heru ahli mekanik pesawat dan helikopter di kapal induk ini.Sementara itu salah seorang prajurit Angkatan Laut Indonesia di Benoa Bali menuturkan, bahwa ayah Heru asal Amerika dan ibunya yang berasal dari Cilacap Jawa Tengah. Kabarnya, pria tinggi jangkung itu dibawa ke negeri Paman Sam sejak berumur 2 tahun. "Soal kapal jadi Laksamana angkatan laut AS, itu tidak tahu saya mas. Tapi bener sih dia memang ada campuran darah kita," tegas anggota TNI AL berangkat Sersan Mayor yang enggan disebut namanya, Selasa (4/8).Untuk diketahui, kapal induk milik Amerika Serikat ini tiba di Bali, 31 Juli lalu, dan akan meninggalkan Bali sore ini Selasa (4/8).Dari informasi yang sama, Heru sangat fasih berbahasa Indonesia. Namun sangat tertutup dan sedikit bicara. "Ya dia bisa berbahasa Indonesia, tidak terlalu mau banyak bicara," lanjutnya.Heru seorang mekanik khusus bagian combat system. Jadi segala kelengkapan persenjataan di kapal itu, Heru yang mengurus termasuk heli dan pesawat tempur.Katanya, Heru mengaku sudah menjadi warga negara Amerika Serikat. Namun dirinya sangat mencintai keluarga ibunya yang berada di Indonesia, bahkan dalam suatu kesempatan dirinya selalu berkunjung ke Indonesia. Dalam misi tugas di AL, ini yang pertama kalinya berlabuh di Indonesia. "Kalau secara pribadi, sudah beberapa kali ia ke Indonesia. Tapi kalau tugas, ini pertama kalinya. Itu kata dia," terang prajurit di TNI AL Benoa Bali ini.Dalam tugasnya sebagai prajurit di kapal USS Bonhomme Richard (LHD 6), Heru sudah terlibat dalam beberapa misi yang diadakan Armada ke-7 USS Navy yang berpangkalan di Sasebo, Jepang.Kendati memiliki kemampuan sebagai kapal serang amfibi, namun misi-misi USS Bonhomme Richard (LHD 6) lebih banyak terkait kemanusiaan. Satu di antaranya adalah ikut membantu korban tsunami Aceh.Kapal induk tersebut setidaknya membawa 3.000 personel, termasuk 1.800 personel marinir dari United States Marine Corps (USMC). Kapal ini juga dilengkapi dengan pesawat tempur jenis AV-8B Harrier sebanyak lima unit, helikopter jenis MV-22B Osprey (42 unit), helikopter jenis AH-1W Super Cobra (6 unit), helikopter angkut jenis CH-53E Super Stallion (5 unit), dan helikopter untuk SAR jenis MH-60S Sea Hawk. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sela momen istirahat saat bertugas, sosoknya kedapatan menikmati semangkuk bakso.
Baca SelengkapnyaDua orang Tentara Amerika Serikat mendadak viral usai sempatkan diri jajan minuman di warung warga saat tengah latihan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, dia berasal dari Timor Leste yang rela berpindah warga negara demi membela ibu pertiwi. Tak terkira, sosoknya pun jago membuat sambal.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ajak anggotanya dan dua tentara AS manggung bareng.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.
Baca SelengkapnyaTeddy menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak tahun 2020. Karirnya sebagai militer sudah dimulai ketika dia lulus dari SMA Taruna Nusantara.
Baca SelengkapnyaDi tengah tegangnya tugas sebagai pasukan PBB. Terselip kisah lucu dari para anggota Pasukan Garuda TNI.
Baca Selengkapnya