Ini ciri 10 jenazah AirAsia QZ8501 yang telah diidentifikasi
Merdeka.com - Sampai hari ini tambahan dua Jenazah penumpang AirAsia QZ8501 berhasil dievakuasi. Kedua jenazah itu berasal dari KRI Yos Sudarso dan Kapal Baruna Jaya.
"Ini ada tambahan 2 lagi sekarang di RSUD Sultan Imaduddin dan di Surabaya ada 8, totalnya semua yang sudah diidentifikasi ada 10 jenazah. Sekarang tinggal yang di USS Samson masih 6 jenazah menunggu di kirim ke sini," kata Direktur Operasi Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi, di Lanud Iskandar Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12).
Berdasarkan data Disaster Victim Identification (DVI) berikut ciri-ciri 10 jenazah (6 di Surabaya dan 2 di RSUD Sultan Imaduddin) yang berhasil dievakuasi:
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
1. Jenazah no 001 diidentifikasi kelamin wanita dewasa dengan panjang 160 cm, rambut panjang, baju biru gelap, celana jeans panjang warna biru, sepatu sandal warna coklat pada kaki kiri, cincin di jari tengah dan manis pada tangan kiri dan cincin di jari manis pada tangan kanan.
2. Jenazah no 002 diidentifikasi kelamin pria remaja dengan panjang 140 cm, kalung putih, kemeja biru, celana coklat, sepatu merk nike biru langit, kaos hitam.
3. Jenazah no 003 diidentifikasi kelamin pria dewasa dengan panjang badan 174 cm, kaos oblong biru berkerah bahu kanan ada gambar angka nomor 3, celana panjang jeans biru, kalung putih berantai lubang kecil.
4. Jenazah no 004 diidentifikasi kelamin wanita dewasa panjang badan 172 cm, baju merah, rok merah, kaos dalam warna putih, rambut panjang hitam, pada baju terdapat pin dengan nama (Khairunisa) flight attendant wing, jam tangan analog warna silver tangan kiri.
5. Jenazah no 005 diidentifikasi kelamin wanita dewasa, panjang badan 167 cm celana warna gelap, BH warna putih, bahu kiri gambar salip, ikat pinggang hitam, gigi lengkap, usia kurang lebih 40 tahun.
6. Jenazah no 006 diidentifikasi kelamin pria dewasa dengan kaos warna cokelat, celana jeans warna biru tua, celana dalam abu-abu, pada saku depan kanan celana jeans terdapat satu buah handphone warna putih, gigi lengkap, gingsul pada gigi atas kanan kiri
7. Jenazah no 007 diidentifikasi kelamin perempuan dewasa panjang badan 164 cm, celana jeans biru, ikat pinggang cokelat, jam tangan warna kuning merek (G-Shock), tangan kiri memakai gelang karet jumlah 4 buah, sepatu hitam merek (Harvest), BH Warna gelap.
8. Jenazah no 008 diidentifikasi kelamin wanita dewasa dengan menggunakan jeans biru, baju lengan panjang warna merah, panjang badan 160 cm, dan BH warna putih.
9. Jenazah no 009 diidentifikasi kelamin laki-laki dewasa, dengan ciri-ciri panjang badan 164 cm, mengenakan kaos lengan pendek warna merah bertuliskan Vintage Radio, celana dalam warna biru tua, cincin berlian warna silver di jari Manis tangan kiri dan tangan kanan.
10. Jenazah no 010 diidentifikasi kelamin wanita dewasa, dengan ciri-ciri panjang badan 135 cm, rambut tidak ada, celana panjang warna biru, mengenakan kaos putih oblong tanpa lengan dan bra warna putih. Cincin di jari tangan kiri bermata dua seperti berlian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca Selengkapnya