Ini ciri 2 jenazah korban AirAsia yang baru dievakuasi
Merdeka.com - Dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang dievakuasi dengan helikopter Bell telah di bawa ke RSUD Sultan Imanuddin. Menurut Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi kedua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
"Jenazah pertama dengan nomor kode 009 adalah laki-laki dewasa tinggi badan 140 cm. Memakai kaos lengan pendek merah bertuliskan vintage radio, memakai dua cincin bermata berlian di jari manis kanan dan kiri berwarna silver (perak)," kata Arthur di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1).
Sementara jenazah berikutnya bernomor kode 010, kata dia, adalah perempuan dewasa. Ciri khusunya di jari tangan kiri mengenakan cicin berlian.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
"Perempuan dewasa dengan tinggi 155 cm. Celana panjang biru, kaus putih oblong tidak ada tulisan atau gambar apa-apa, di jari tengah kiri ada cincin berlian," terang dia.
Lanjut dia, kedua jenazah sudah siap untuk diterbangkan ke Surabaya. Tetapi masih menunggu perintah dari Basarnas.
"Sudah siap di kirim ke Surabaya. Tapi nunggu dari Basarnas dulu," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaLima jenazah lainnya masih belum teridentifikasi karena terganjal beberapa hal.
Baca Selengkapnya