Ini ciri-ciri pelaku pembunuhan perempuan muda di Bekasi
Merdeka.com - Seorang gadis berusia 17 tahun, Mashita Oktavia tewas mengenaskan setelah disabet celurit di Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu (9/12) dini hari. Diduga, pelakunya sudah mengenali korban.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pelaku seorang diri menghampiri korban sambil mengenakan penutup kepala.
"Badannya tinggi dan kurus memakai baju sweater warna biru dongker. Pelaku seperti sudah mengenal korban," kata Erna, Sabtu (9/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Usai eksekusi, kata dia, pelaku tampak santai menuju ke Perumahan Permata sambil berjalan kaki. Polisi kini sedang berupaya mengidentifikasi pelaku berdasarkan keterangan ciri-ciri dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Petugas gabungan masih bekerja di lapangan," kata dia.
Mashita Oktavia tewas mengenaskan setelah dihajar menggunakan celurit oleh orang tak dikenal ketika berhenti di depan perumahan Alinda I, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dini hari tadi.
Korban berhenti di lokasi karena sepeda motornya rusak. Ia menghubungi keluarganya, selang 30 menit kemudian datang kakeknya, Sanusi. Tapi, korban sudah tak bernyawa dengan bersimbah darah, setelah dieksekusi oleh orang tak dikenal yang menghampiri korban.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AH terlebih dahulu telah membawa senjata tajam berupa pisau yang disimpan dalam sebuah tas selempang untuk membunuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnya