Ini ciri-ciri pelaku peremas payudara mahasiswi di Depok
Merdeka.com - Pelaku peremasan payudara di Depok diketahui tidak memakai penutup wajah. Pelaku mengendarai motor matic warna hitam. Pelaku dua kali melakukan pelecehan terhadap SHT (20) mahasiswi semester enam asal Cirebon.
SHT menuturkan, pelaku juga tidak memakai helm. Sehingga wajahnya terlihat jelas, "Masih muda orangnya mungkin sekitar 25 tahun. Rambutnya pendek ikal, wajah sawo matang," kata SHT, Rabu (18/7).
SHT sempat bertatapan dengan pelaku. Dia menatap terdiam karena kaget dan takut. "Jalanan memang sepi. Awalny tidak curiga tapi memang sudah merasa kalau dia ngeliatin saya," ungkapnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Mahasiswi itu berupaya menyingkirkan keranjang jualan isi kue donat ke arah depan agar motor pelaku bisa lewat. Namun pelaku justru langsung meremas payudara SHT menggunakan tangan kiri.
"Saya sempat tatapan pas pertama. Terus yang kedua saya lagi berhenti di warung dan ternyata dia nyamperin saya. Saya takut tapi berusaha untuk tenang," ceritanya.
Dibayangi rasa takut, SHT tetap berusaha tenang. Pelaku lalu berpura-pura menanyakan harga kue.
"Terus dia tahu-tahu remas lagi. Saya spontan ngomong ke dia jangan gitu kak. Dia bilang tidak apa-apa sebentar saja. Saya takut dan mau pergi tapi saya dipukul kepalanya," ungkapnya.
SHT menuturkan pelaku seperti sudah dalam kondisi menyeramkan. Bahkan pelaku sampai mengeluarkan kelaminnya. "Saya benar-benar takut banget," katanya.
Atas kejadian ini, SHT pun melaporkan ke Polresta Depok. Dia berharap agar pelaku bisa segera ditangkap.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaHRS termotivasi melakukan tindakan asusila itu sebanyak delapan kali yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaAdapun motif pelaku berdasarkan pengakuan sementara kepada penyidik karena Iseng.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi 4:47 detik terlihat seorang anak dalam kondisi bertelanjang dada.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca Selengkapnya