Ini Daerah Rawan Macet dan Longsor pada Jalur Mudik di Sumsel
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Sumsel) telah memetakan titik rawan kecelakaan, kemacetan, hingga potensi bencana pada jalur mudik di daerah itu. Informasi ini diharapkan dapat membuat pemudik lebih waspada dan mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melintasi daerah-daerah itu.
Daerah rawan macet mayoritas tersebar di Jalan Lintas Timur Sumatera, seperti di Jalan Indralaya-Palembang, KM12 Palembang-Betung, dan Sekayu. Ada juga di Jalan Lintas Tengah Sumatera yang berada di Prabumulih, Muara Enim, dan Martapura Ogan Komering Ulu Timur.
Begitu masuk ke wilayah Palembang, pemudik harus menambah tenaga ekstra karena banyak titik rawan kemacetan, mulai dari pintu keluar tol Keramasan hingga Jalan Alang-Alang Lebar, dan KM 12.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Kemacetan lebih sering terjadi lagi jika pemudik melewati jalur dalam kota. Penumpukan kendaraan bisa saja terjadi mulai dari Kertapai hingga KM 12.
Rawan Kecelakaan
Pasar tumpah juga dapat menimbulkan kemacetan. Pasar tumpah ini berada di beberapa lokasi, yakni Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugu Mulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Sungai Lilin/Banyung Licir (Musi Banyuasin), Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo, Pasar Tebing Tinggi (Empat Lawang), dan Pasar Jarai (Lahat).
Daerah rawan kecelakaan berada di Sugi Waras-batas Kabupaten Lahat, Tebing Tinggi-Tanjung Raya, Tanjung Raya-batas Bengkulu, Pagaralam-Tanjung Raya, Talang Padang-Padang Tepong, dan Muara Siban-Simpang Embacang.
Sementara daerah rawan longsor berada di Desa Banuayu (Ogan Komering Ulu), Simpang Martapura-Muara Dua, Simpang Campang-Ujan Mas, Ujan Mas-batas Bengkulu, Muara Dua-Kota Batu, dan Desa Beruge (Musi Banyuasin)
Perbaikan Jalan
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa mengatakan, pemetaan tersebut sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti agar arus mudik dan balik di Sumsel berjalan lancar dan aman.
"Kita sudah koordinasikan dengan semua instansi, kita siap melakukan pengamanan dan pengamanan pemudik," ungkap Ari, Kamis (21/4).
Menurut dia, jalan-jalan yang masih dalam tahap perbaikan diminta segera diatasi paling tidak H-7 Lebaran. Sebab, proses pembangunan dapat menimbulkan kemacetan seiring semakin tingginya pergerakan kendaraan pemudik.
"Seperti di pintu tol Keramasan lagi ada pengecoran jalan, kami minta dibuka jadi dua jalur, begitu juga di Nilakandi sampai Alang-Alang Lebar, diminta dibuka dua jalur," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat yang ingin mudik agar berangkat lebih awal. Hal itu agar masyarakat tidak terkena macet saat mudik.
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca SelengkapnyaPengelola Tol Solo-Ngawi mengingatkan pemudik Lebaran 2024 untuk lebih waspada karena curah hujan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca Selengkapnya