Ini daftar harta bos First Travel yang sudah disita polisi
Merdeka.com - Polisi telah menyita beberapa aset yang dimiliki bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan. Rumah, kantor dan mobil sudah diamankan.
"Kemarin (penyidik) melakukan penyitaan 6 kendaraan, sekarang masih melakukan tracing. Tracing itu melakukan penyelidikan keuangan ya, aset-aset dia," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
"Sementara aset-aset tidak bergerak sudah dimulai diberi garis polisi dan aset yang bergeraknya sudah ditarik ke Bareskrim Polri," tambah Setyo.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Di mana kejadian pengeroyokan bos rental mobil? Hal ini bermula setelah bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) dikeroyok warga hingga tewas ketika hendak mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
Enam mobil yang telah disita oleh Bareskrim Polri yaitu VW Caravelle putih F-805-FT, Pajero Sport Dakar putih F-111-PT, Toyota Vellfire putih F-777-NA, Daihatsu Sirion putih B-288-UAN, Toyota Avanza silver seri G matic B-1886-UZH, dan Toyota Innova hitam seri E B-1866-URD.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Hery Rudolf Nahak menyebut bahwa enam mobil yang disita oleh polisi, ternyata hanya empat mobil yang milik bos First Travel.
"Duanya itu rental. Kemarin kita kira punya dia, makanya dibawa juga. Ternyata baru dia ngaku itu punya rental," kata Rudolf.
Lebih lanjut, Rudolf menerangkan bukan hanya mobil yang disita, beberapa kantor First Travel dan rumah di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, juga diamankan.
"Kantornya di Jakarta ada tiga. Tapi yang mereka punya dan beli yang di Depok saja, yang lain nyewa," terangnya.
Rudolf pun menyebut bahwa aset rumah yang di Sentul menjadi aset terbesar yang disita. Namun untuk nominal sampai saat ini masih dilakukan penghitungan.
"Banyak itu, ada rumah, ada mobil dan kantor. Asetnya cuma itu yang besar. Rumah di Sentul, kantor di Depok sama mobil-mobil," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemanakah aset yang disita polisi. Apakah bakal dikembalikan ke negara atau para korban?
Baca SelengkapnyaPolisi juga menyita dua mobil mewah milik tersangka Andreas Andrianto senilai puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga turut mencermati adanya perjanjian pranikah soal pemisahan harta dengan Sandra Dewi yang masih sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis tersangka kasus korupsi izin pertambangan Timah dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp271 T
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono mendadak tenar setelah hartanya bernilai fantastis berungkap. Diduga harta itu didapat dari cara-cara tak wajar.
Baca SelengkapnyaTas branded yang disita dan dilimpahkan itu merupakan milik artis Sandra Dewi.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan aset-aset yang berkaitan dengan kasus korupsi timah ini akan disita dengan lebih dulu dilakukan analisis.
Baca SelengkapnyaHasil penggeledahan tersebut dimana penyidik Kejagung berhasil menyita kendaraan pribadi Harvey, Rolls Royce.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan temuan aset-aset tersebut adalah langkah nyata dari proses penelusuran dan pelacakan.
Baca SelengkapnyaPenyitaan itu hasil dari penggeledahan yang dilakukan di rumah Harvey Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaAlex menyebut, Andi diduga telah menerima gratifikasi selama menjabat sebagai pegawai di Bea Cukai sebesar Rp28 miliar.
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono menyembunyikan mobil antiknya itu di bengkel kawasan Duren Sawit
Baca Selengkapnya