Ini daftar kekayaan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta

Merdeka.com - Duet Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres 2014 mendapat dukungan Gerindra , PAN, PKS, PPP, Golkar dan PBB. Sementara pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla diusung PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura.

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan meminta agar para tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden mendatang untuk melaporkan harta kekayaan masing-masing.

KPK juga akan melakukan verifikasi dan klarifikasi atas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah disampaikan. Setelah melapor, KPK akan meminta para bakal calon presiden dan wakil presiden untuk mengumumkan kepada publik.

Menengok laporan LHKPN terdahulu, ini daftar kekayaan para capres yang berlaga di Pilpres 2014.

Jokowi Rp 18,47 M

Jokowi terakhir melaporkan kekayaan pada 28 Februari 2010 saat masih menjadi wali kota Solo. Saat itu kekayaan Jokowi berjumlah Rp 18,47 miliar dan 9.483 dolar AS.Dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tercatat, Jokowi memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sejumlah Rp 15,7 miliar. Lokasinya tersebar di Kabupaten Sragen, Kota Surakarta, Kota Balikpapan, Kabupaten Karanganyar, kabupaten Sukoharjo dan kabupaten Boyolali.Gubernur DKI Jakarta itu pun memiliki 11 mobil dan 1 motor yang bernilai Rp 893 juta yaitu mobil Isuzu Panther (2), Honda City, Mercedes Benz, Nissan Terrano, Daihatsu Espass, Suzuki dan motor Yamaha Vino E.Jokowi juga memiliki usaha peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan dan pertambangan senilai Rp 1,004 miliar. Ditambah harta bergerak lain berupa logam mulia, batu mulia dan benda bergerak lain sejumlah Rp 689,42 juta.Harta lain berbentuk giro dan setara kas lain senilai Rp 186,724 juta dan 9.843 dolar AS.

Jusuf Kalla Rp 314 M

Total harta kekayaan Jusuf Kalla di LHKPN Tahun 2009 sebesar Rp 314,51 miliar. JK yang berlatar belakang pengusaha itu juga memiliki uang sebesar USD 25.718.KPK mencatat, harta JK terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 91,99 miliar.Mantan Wakil Presiden RI periode 2004-2009 itu tercatat juga memiliki alat transportasi senilai Rp 225 juta yang terdiri atas mobil Toyota Kijang, Toyota Crown dan Toyota Land Cruiser. JK memiliki peternakan senilai Rp 1 miliar dan harta bergerak lain berbentuk logam mulia, batu mulia dan benda bergerak lain sejumlah Rp 538,7 juta.Perolehan harta terbesar JK berasal dari investasi surat berharga yang berjumlah Rp 220,52 miliar dan ditambah giro dan setara kas lain sebesar Rp 224,417 juta dan 25.718 dolar AS. Semua catatan harta kekayaan ini, saat JK melaporkannya ketika maju dalam Pilpres 2009.

Prabowo Rp 1,6 T

Prabowo Subianto selaku mantan Komandan Sekolah staf dan Komando ABRI melaporkan LHKPN-nya pada 23 Juli 2003. Jumlahnya sebesar Rp 10,65 miliar dan USD 4.216.Harta tersebut terdiri atas tanah dan bangunan senilai total Rp 2,732 miliar di kabupaten Cianjur dan Jakarta Selatan. Selanjutnya harta bergerak berupa beberapa mobil.Harta lain adalah logam mulia, batu mulia, barang seni dan barang antik senilai Rp 44 juta ditambah harta bergerak lain sebesar Rp 68 juta. Harta lain juga berupa surat berharga Rp 2,365 miliar dan giro setara kas lain yang berasal dari hibah Rp 3,994 miliar dan USD 4.216. Prabowo juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 500 juta dan USD 3.800.Pada 2009, harta Prabowo naik hingga Rp 1,6 triliun. Ketika maju berpasangan dengan Megawati pada Pilpres 2009, Prabowo mengutus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani untuk melaporkan harta kekayaan ke KPK."Dari Rp 1,6 sampai Rp 1,7 triliun. Sebagian besar itu adalah aset-aset perusahaan dan saham-saham," ungkap Muzani tahun 2009 lalu.Menurut Muzani, Prabowo fokus berbisnis. Tahun 2009, Prabowo memiliki 27 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan dan peternakan. Prabowo juga memiliki saham di luar negeri, di antaranya Argentina dan Prancis.

Hatta Rajasa

Capres Prabowo Subianto ini tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 16,95 miliar. Hatta juga tercatat memiliki uang 56.936 dolar AS.Catatan itu berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di KPK. Laporan itu tertanggal 27 Juli 2012.Total harta itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13,858 miliar. Tanah dan Bangunan itu tersebar di Jakarta Selatan, kabupaten Lampung Selatan, Tangerang Selatan, Bandung dan Palembang.Kemudian, harta bergerak lain berupa logam mulia, batu mulia, barang seni antik dan benda bergerak lain sejumlah Rp 1,115 miliar. Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu memiliki giro dan setara kas lain senilai Rp 1,982 miliar dan 56.936 dolar AS.