Ini daftar tayangan TV Indonesia layak ditonton versi KPI
Merdeka.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melakukan survei tentang kualitas penyiaran di Indonesia. Hasilnya, banyak program siaran di televisi Indonesia berkualitas rendah.
Meski banyak yang tak berkualitas, namun masih ada beberapa tayangan yang dianggap baik. Hal ini berdasarkan penilaian responden.
Di urutan atas yang dinilai berkualitas adalah Program Kick Andy, kemudian menyusul Mata Najwa (Metro TV), Indonesian Lawyer Club (TV One), Maria Teguh Golden Ways (Metro TV), Hitam Putih, On the Spot (Trans 7), Liputan 6 Petang (SCTV), Islam Itu Indah (Trans TV), Ini Talk Show (Net TV), dan Khazanah (Trans TV).
-
Bagaimana KKP menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono juga menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha pada 2025 sebesar 82 persen.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Apa yang menjadi peran penting TVRI dalam dunia penyiaran Indonesia? TVRI tentu berperan penting dalam perkembangan dunia penyiaran negara Indonesia.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Apa yang KPID DKI Jakarta lakukan untuk perempuan dan penyiaran digital? 'Sangat penting ya peran perempuan di dalam konteks penyiaran, karena kita tahu 56 persen penonton televisi adalah kaum perempuan. Dan kaum perempuan ini adalah juga yang menjaga tontonan yang pantas, atau layak untuk disaksikan oleh anak-anak,' ujar Nezar dalam acara Pembentukan Masyarakat Peduli Penyiaran dengan deklarasi dan literasi di Jakarta, Selasa (5/12).
-
Kenapa KPID DKI Jakarta anggap perempuan penting di dunia penyiaran? Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo mengatakan, perempuan adalah garda terdepan bagi kehidupan di masyarakat. Karena itu, perannya dalam dunia penyiaran sangat dibutuhkan. 'Perempuan adalah dermaga dan taman ilmu bagi anak-anak untuk tumbuh kembangnya, maka perempuan ini memegang peranan yang sangat penting bagi keluarga dan kehidupan Masyarakat dari dampak penyiaran.' ucapnya.
"Kami ingin agar publik tahu ada program yang berkualitas dan tidak berkualitas dan minta masyarakat agar secara selektif tonton. Kamu juga akan rekomendasi ke stasiun hal ini untuk perbaikan program mereka," kata Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Bekti Nugroho di Hotel The Akmani, Jl. Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (11/8) kemarin.
Adapun survei ini menggunakan peer review assessment di mana respondennya merupakan para pemirsa ahli yang dipandang mengetahui mengenai program siaran TV dan bisa menilai program siaran TV. Survei ini dilakukan dari Mei-Juni 2015. Survei ini hasil kerja sama antara KPI dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan 9 Perguruan Tinggi di Indonesia.
"Kami coba mensurvei dengan tanpa maksud apa-apa hanya ingin agar kualitas penyiaran di tanah air semakin baik. Hasilnya, tiga fokus kita yakni infotainment (2,37), talk show (2,70) dan program sinetron (2,68) mempunyai indeks paling rendah," ujarnya.
Secara umum ada 9 kategori program yang disurvei oleh KPI yakni program anak (2,87), komedi (3,3), wisata budaya (4,06), religi (4,13), talk show (3,60), variety show (2,70), infotainment (2,37), sinetron (2,68) dan berita (3,68). Dari 9 kategori ini, tiga program khusus (variety show, infotainment dan sinetron) masih di bawah standar indeks KPI.
Dalam survei ini, KPI menetapkan standar kualitas penyiaran seperti yang ditetapkan dalam UU No. 32 tahun 2012 tentang penyiaran. Adapun indikator yang disurvei melingkupi identitas jati diri bangsa Indoensia yang bertakwa dan beriman, membentuk watak, menghormati keberagaman, dan menghormati kelompok tertentu. Selain itu, masih merujuk pada UU yang sama, indikator yang ditetapkan KPI adalah program tayangan tidak memuat kekerasan, tidak bermuatan seksual dan tidak bermuatan mistik, horor dan supranatural.
"Berdasarkan indikator yang merujuk pada aturan tersebut, hasilnya menunjukkan rendahnya kualitas dari ketiga program tersebut. Jauh dari standar kualitas baik yang ditetapkan KPI yakni angka indeks 4," lanjut dia. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers
Baca SelengkapnyaLaunching ini dihadiri semua Komisioner Komisi Informasi Pusat.
Baca SelengkapnyaKomisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan tayangan azan menampilkan Bacapres Ganjar Pranowo tidak melanggar ketentuan P3SPS
Baca SelengkapnyaATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja
Baca SelengkapnyaKPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, revisi UU Penyiaran merupakan sebuah kewajiban
Baca SelengkapnyaRUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.
Baca SelengkapnyaBeberapa Pasal dikabarkan tumpang tindih hingga membatasi kewenangan Dewan Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya tema Anugrah KPI 2023, Ecobroadcasting memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran dan pemerintah yang peduli terhadap isu lingkungan.
Baca SelengkapnyaTVRI adalah jaringan televisi publik pertama milik Indonesia, ini sejarahnya.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.
Baca Selengkapnya