Ini detail 10 jenazah AirAsia yang diterbangkan ke Surabaya
Merdeka.com - Sepuluh jenazah penumpang AirAsia QZ8501 sudah diberangkatkan ke Surabaya pada Jumat (2/1) sore. Direktur Eksekutif DVI Polri Kombes Pol Anton Castilani mengatakan, 10 jenazah yang diberangkatkan terdiri dari empat laki-laki dewasa dan empat perempuan dewasa.
"Tadi di antaranya empat jenazah berjenis laki-laki dan empat jenazah berjenis perempuan," kata Anton Castilani di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1).
Selain itu, menurut dia, jenis jenazah yang diberangkatkan ke Surabaya pada hari ini ada berusia masih anak-anak.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
"Sepuluh di antaranya juga satu anak berjenis kelamin perempuan dan satu anak berjenis laki-laki," ujarnya.
Sebelumnya, sepuluh jenazah penumpang AirAsia QZ8501 dievakuasi hari ini sudah diberangkatkan ke Surabaya. Hal itu guna dilakukan identifikasi mendetail untuk mengetahui identitas diri jenazah.
Pantauan merdeka.com, Jumat (2/1), mobil ambulance yang membawa kesepuluh jenazah tiba di Lanud Iskandar pukul 17.10 WIB. Sepuluh jenazah dimasukkan peti yang bernomor 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, 016, 017, dan 018.
Kesepuluh jenazah dimasukkan satu per satu ke dalam pesawat CN 295. Jenazah itu pun diberi penghormatan terakhir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya