Ini Detik-Detik Anggota Densus 88 Bripda HS Tusuk Korban Sopir Taksi Online
Merdeka.com - Tersangka pembunuhan Haris Sitanggang alias Bripda HS melancarkan aksi perampokannya terhadap Sopir Taksi Online, Sony Rizal Taihitu dengan cara menusuknya setelah diancam. Fakta itu terungkap dari hasil rekonstruksi Polda Metro Jaya. Kejadian pembunuhan diperagakan langsung Bripda HS yang merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Detik-detik perampokan berujung pembunuhan itu terjadi ketika Sony dan Bripda HS yang berada dalam satu mobil melintas di kawasan Perumahan Bukit Cengkeh, Depok.
"Tersangka meminta pengemudi untuk memutar badan kendaraan, namun korban mengatakan 'nanti saja setelah bapak turun'," kata penyidik saat proses rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/2).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Setelah berucap seperti itu, Bripda HS menyiapkan pisaunya. Dia mengaku tak mempunyai uang dan meminta maaf kepada korban. Hingga memancing, korban menoleh ke arah Bripda HS yang duduk di tengah.
"Adegan ke-25 A korban membalikkan badannya mengarah ke tersangka. Adegan ke 25 B kemudian tersangka menodongkan pisau kepada korban sembari mengatakan saya anggota," kata penyidik.
Sony sempat bertanya masuk dari Bripda HS menodongkan pisau sembari meraih wajah, mengusap tangan dan menahannya. Namun, Bripda HS lantas menyerang dengan menusuk korban.
"Adegan ke 27 saat itu tersangka menusukkan pisau yang tersangka bawa ke arah korban. Namun tersangka tidak tahu ke mana arah tusukan itu namun yang terakhir tersangka menusukan ke kepala," jelasnya.
Setelah menusuk korban di kursi depan, Bripda HS sempat keluar untuk mengambil alih kendaraan. Namun ketika keluar dan ingin masuk, ternyata pintu dikunci dari dalam oleh korban.
"Adegan ke 28 B setelah tersangka keluar mobil, tersangka mencoba membuka pintu sopir namun ternyata pengemudi telah melakukan central lock. Adegan ke 28 c terang mencoba membuka pintu satu per satu namun tidak berhasil," ucapnya.
Karena pintu tak bisa dibuka, Sony dalam membunyikan klakson membuat kegaduhan dan memancing warga sekitar perumahan. Maka Bripda HS akhirnya memilih meninggalkan mobil Sony untuk melarikan diri.
"Hal itu membuat tersangka menjadi panik. Tersangka berlari keluar dari area perumahan," katanya.
Diketahui aksi perampokan berujung pembunuhan Bripda HS dilakukan di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (23/1/2023) lalu.
Sehingga, Bripda Haris telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Kakak Bripda HS mengirimkan uang secara bertahap ke rekening tersangka. Uang yang disetorkan pertama kali berjumlah Rp20 juta pada Rabu, 18 Januari 2023 pagi. Malam harinya, kakak tersangka kembali mengirimkan uang senilai Rp70 juta.
Rencana uang yang disetorkan akan digunakan untuk membeli sebuah mobil. Namun, oleh tersangka malah dipakai untuk bermain judi online. Semua uang itupun ludes.
"Timbul niat tersangka main judi dari uang yang ditransfer. Uang itu pun habis main akibat main judi," kata penyidik membacakan naskah adegan, Kamis (16/2/2023).
Tersangka pun berkomunikasi via pesan WhatsApp dengan abangnya. Tersangka disebut segera mengantarkan mobil ke rumah abangnya yang berada di daerah Jambi. Padahal, uangnya telah habis semua akibat bermain judi.
Penyidik menerangkan, saat itulah timbul niat dari tersangka untuk merampas sebuah mobil. Adapun sasaran pengemudi taksi online.
"Di hari yang sama tersangka insiatif melakukan pencurian dengan target supir taksi online. Nantinya dijual dan uang penjualan dikembalikan kepada abang tersangka," ujar penyidik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum Bripda HS, Agus Christianto Sialoho berharap hukuman terhadap kliennya dapat lebih ringan.
Baca SelengkapnyaPadahal, sopir bernama Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSatu Polisi Tersangka Penembakan Anggota Densus Bripda IDF Disanksi Patsus
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca Selengkapnya