Ini detik-detik teroris bom dan tembaki polisi di Sarinah
Merdeka.com - Polda Metro Jaya merilis kronologi lengkap insiden berdarah pengeboman dan penembakan yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Peristiwa ini menewaskan tujuh orang, lima di antaranya adalah pelaku.
Kamis (14/1), pukul 10.40 WIB
Pada waktu ini terjadi ledakan pertama di Cafe Starbucks. Diketahui aksi ini merupakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku. Setelah ledakan ini, seluruh penghuni kafe pun panik, ruangan hancur.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Kami secara detil melihat CCTV di lokasi Pukul 10.40 WIB terjadi ledakan pertama Starbuck Cafe, Gedung cakrawala," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Jumat (15/1).
Pukul 10.40.20 WIB
Terjadi ledakan di pos polisi lalu lintas tak jauh dari Starbucks Cafe. Di sini juga terjadi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku teror diyakini anggota ISIS Indonesia. Dari aksi ini, sedikitnya tiga orang tewas.
Dua orang merupakan teroris. Satu lagi, warga sipil yang tengah ditilang polisi dan sedang berada di pos polisi.
"20 Detik kemudian terjadi ledakan di Poslantas depan Sarinah. Jaraknya hanya 20 detik. Setelah ledakan tersebut," lanjut Iqbal.
Pukul 10.45 WIB
Polisi sampai ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) selelah mendapatkan laporan terjadi ledakan di dua tempat yang berdekatan. Semula, polisi tersebut ingin bertugas melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Polisi akui kecolongan, karena setelah bom meledak, masyarakat justru ramai mendekat dan mendatangi lokasi ledakan.
"Petugas kami ke TKP untuk melaksanakan proses pengalihan arus lalu lintas, belum mengetahui ada aksi teror tahunya ada ledakan. Pengamanan agar masyarakat tak mendekat ke lokasi. Tetapi malah beberapa spot dipenuhi masyarakat. Ini pelajaran buat kita. Kami himbau masyarakat untuk tidak mendekat," terang dia.
Pukul 10.50 WIB
Di tengah warga saat berkerumun mendekat lokasi ledakan, tiba-tiba terjadi penembakan terhadap petugas kepolisian. Penembakan dilakukan oleh dua orang pelaku teror.
"Selang beberapa menit petugas berada di lokasi, terjadilah penembakan oleh 2 orang yang diduga pelaku. Penembakan langsung terarah ke petugas kami Polantas dan satu provost yang tadi mengatur lantas. Berdatanganlah petugas kami setelah penembakan, SOP petugas datang secepat mungkin ke TKP 5-10 menit," terang dia.
Setelah melakukan penembakan, pelaku kemudian lari ke depan tempat parkir Starbucks Cafe. Di sini terjadi tembak menembak antara petugas dan pelaku teror.
"Itu terjadi di lokasi depan Starbucks antara pelaku dan petugas yang ada di seberang dan petugas di samping gedung Sarinah. Pelaku terdesak sempat tak bisa bangun. Pelaku membalas dengan melempar diduga alat peledak rakitan mekanisme peledak sumbu 2 kali lempar 1 kena mobil Karo Ops Marthuani," jelas dia.
Pukul 11.00 WIB
Polisi berhasil melumpuhkan seluruh pelaku teror yang diketahui berjumlah lima orang. Kemudian polisi melakukan penyisiran di sekitar Sarinah untuk mengetahui apakah ada pelaku lain atau bahan peledak yang disimpan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya