Ini Fatimah, wanita pertama penemu koin emas harta karun Aceh
Merdeka.com - Nama Fatimah akhir-akhir ini santer dibicarakan oleh warga Banda Aceh. Wanita berusia 45 tahun itu mengemuka setelah penemuan koin emas di Aceh. Dia lebih sering menyendiri dan sulit ditemui setelah namanya kerap diperbincangkan.
Dari kulit wajahnya yang hitam, membuktikan ia setiap hari dibakar teriknya matahari. Rutinitas kesehariannya adalah mencari tiram untuk menghidupi keluarganya. Sedangkan suaminya adalah seorang buruh tempel ban kendaraan roda dua. Keluarganya memang tergolong orang miskin.
Fatimah, setiap harinya mengumpulkan tiram di rawa-rawa tersebut. Setiap pukul 8 pagi, ia setiap hari sudah berada di lokasi itu. Wanita paruh paya itu memang tidak sendiri, ia ditemani oleh 6 orang rekannya.
-
Dimana bocah menemukan koin? Nati Toyikar dievakuasi dari rumahnya di Pemukiman Israel Magen setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Dia tinggal di salah satu hotel untuk penduduk yang dievakuasi di sepanjang Laut Mati. Suatu hari, dia tak sengaja menemukan sebuah koin kuno dari zaman Raja Hasmonean Alexander Yanai.
-
Mengapa koin-koin itu dianggap harta karun? Koin-koin tersebut secara resmi dianggap sebagai harta karun setelah kurator menyimpulkan setidaknya ada dua koin yang mengandung lebih dari 10 persen logam mulia menurut beratnya, berusia lebih dari 300 tahun, dan ditemukan bersama-sama.
-
Siapa yang menemukan koin emas tersebut? Penemuan ini diumumkan pada 27 Agustus lalu oleh Dr. Stiliyan Ivanov dari Institut Sejarah Nasional dengan museum di Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria, yang memimpin ekspedisi arkeologi yang menjelajahi benteng 'Kaleto' di atas desa tersebut.
-
Siapa yang memiliki harta karun koin tersebut? Para ahli meyakini harta karun tersebut merupakan tabungan dari seorang petani lokal yang kaya, yang memperoleh kekayaannya dengan memasok gandum dan ternak kepada tentara Romawi.
-
Siapa yang menemukan koin emas? Dari Abad ke-3 SM Dilansir laman Arkeonews, arkeolog yang menggali situs Tophet, Kartago, mengumumkan temuan kumpulan persembahan untuk ritual itu.
-
Siapa yang menemukan koin? Pendeteksi logam bernama David Moss dan Tim Taylor menemukan dua timbunan koin Romawi di Lembah Conwy, Wales, ketika musim dingin 2018-2019 lalu.
Fatimah memang sulit untuk diwawancarai. Ia juga tidak mau diambil gambar oleh fotografer dan juga televisi. Bahkan, kalau dibilang dari wartawan, ia pun langsung menghindar.
"Jangan foto saya, saya malu sama Allah, saya mau kenduri hasil penjualan koin emas saya itu," ungkap Fatimah dengan bahasa Aceh kental.
Setelah melalui proses panjang merdeka.com melakukan pendekatan. Akhirnya, Fatimah sedikit bercerita kisah ia pertama kali menemukan koin emas itu saat ditemui, Kamis (14/11).
Menurut kisahnya, saat itu dia bersama rekan seperti biasa mencari tiram. Lokasi letak kaleng yang berisi koin emas itu awalnya lebih dekat dengan rekannya itu. Tapi keberuntungan memihak padanya, karena sudah menjelang siang, rekannya memilih beristirahat.
Akan tetapi, Fatimah terus melanjutkan memungut tiram di antara himpitan karang dan bebatuan yang ada di lokasi itu. Fatimah terus bekerja karena tiram yang ada dalam keranjangnya masih sedikit.
Tiba-tiba, ia menemukan sebuah benda asing. Lalu ia pun mengambilnya. Ia berpikir awalnya itu adalah sebuah mainan, ia mengambilnya untuk diberikan pada anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar kelas 3.
"Saya pikir itu kuningan, mau saya kasih untuk anak untuk dijadikan mainan," tukasnya. Ternyata benda itu adalah emas. Jumlahnya ada sekitar 30 koin emas.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaPara ahli meyakini koin-koin tersebut diimpor dari Praha.
Baca SelengkapnyaBocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Baca SelengkapnyaEmak-emak jemaah haji asal Makassar pulang dari tanah suci dengan memborong ratusan gram emas.
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaCelengan yang sudah disimpannya sejak SD dibuka. Kondisi uang di dalamnya cukup menyita perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSebuah keluarga di Norwegia yang sedang mencari anting emas yang hilang, secara tak terduga menemukan artefak kuno yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini dialami korban ketika pergi ke Pasar Reni Jaya untuk belanja pada Rabu (18/12) sekira pukul 07.00 WIB.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan lima koin emas berusia 2300 tahun yang berasal dari abad ke-3 SM di Tunisia.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan di sebuah kota kuno yang terkenal karena kemajuannya di Zaman Pertengahan.
Baca SelengkapnyaRaja Priam adalah tokoh legendaris dalam mitologi Yunani yang merupakan raja dari kota Troya sekitar abad ke-12 hingga 11 SM.
Baca Selengkapnya