Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini firasat kakak Sugeng, korban wafat tragedi Mina asal Semarang

Ini firasat kakak Sugeng, korban wafat tragedi Mina asal Semarang Sugeng korban tragedi Mina. ©2015 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Pihak keluarga memiliki firasat atas meninggalnya Sugeng Triyanto (58), salah seorang jemaah haji asal Kota Semarang, Jawa Tengah. Irianto Basuki yang merupakan kakak Sugeng Triyanto menceritakan, saat proses pamitan dan pemberangkatan haji dari rumah duka, dirinya sudah mulai menyadari ada tanda-tanda atau firasat dari Allah untuk adiknya, Sugeng.

"Saat adik saya Sugeng bersalaman untuk berpamitan dengan saya, jari tangannya seolah tidak mau lepas dari tangan saya," kata Basuki dengan nada sedih, Sabtu (26/9).

Basuki mengaku ada perasaan dan pikiran yang berbeda dari biasanya. Dirinya sempat keceplosan bila proses jabat tangan itu adalah jabat tangan atau salaman untuk terakhir kalinya.

"Saat keberangkatan usai jabat tangan saya dengan Sugeng keceplosan, itu apa mungkin yah jabatan tangan yang terakhir?" tuturnya.

Firasat dan perasaan yang dipikirnya itu hingga akhirnya menjadi kenyataan ketika Aditya (27) anak dari Sugeng mengabarkan atas meninggalnya sang ayah tercinta. Ketika Sugeng terinjak-injak saat ritual melempar jumrah yang merupakan rangkaian ibadah haji di Mina, Arab Saudi.

Menurut Basuki, pihak keluarga telah merelakan meninggalnya Sugeng Triyanto (58). Keluarga ikhlas melepas kepergian Sugeng saat upacara pemberangkatan dengan diiringi doa bersama beberapa tetangga dan sanak saudara yang lain pada 12 September lalu.

"Kami iringi doa bersama-sama dengan warga di Kompleks Perumahan Pokok Pribadi, Kelurahan Ngaliyan, Kota Semarang untuk menuju Embarkasi Solo. Sehari kemudian tanggal 13 September adik saya dan keluarga berlima berangkat dan terbang ke tanah suci Makkah," jelasnya.

Basuki menambahkan, keluarga masih menunggu kabar berita dari Sri Prabandani (56), istri dari korban Sugeng. Yang mana hingga sampai saat ini dikabarkan masih belum jelas keberadaanya.

"Menurut keponakan saya Aditya, Sri juga belum kembali ke maktabnya," jelasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lontarkan Pertanyaan Menyayat Hati, Berikut 11 Potret Anak-Anak Mendiang Stevie Agnecya di Pemakaman Sang Ibu
Lontarkan Pertanyaan Menyayat Hati, Berikut 11 Potret Anak-Anak Mendiang Stevie Agnecya di Pemakaman Sang Ibu

Simak potret-potret pilu anak-anak Stevie Agnecya di pemakaman sang ibu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Kondisi Ibu Diduga Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Kerap Menjerit dan Belum Bisa Diperiksa
Kondisi Ibu Diduga Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Kerap Menjerit dan Belum Bisa Diperiksa

Ida masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Suara teriakan dan kegelisahannya sering terdengar di rumah sakit itu.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
Curiga Dua Hari Tak Ada Kabar, Sang Anak Temukan Jasad Ibunya Dalam Koper
Curiga Dua Hari Tak Ada Kabar, Sang Anak Temukan Jasad Ibunya Dalam Koper

Saat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah

Baca Selengkapnya