Ini firasat putra sniper legendaris Tatang sebelum meninggal dunia
Merdeka.com - Putra ketiga sniper legendaris Tatang Koswara (68), yakni Tubagus Abdi Yuda (39) sempat memiliki kekhawatiran besar melihat bapaknya pergi ke Jakarta untuk syuting acara TV Hitam Putih. Bukan kekhawatiran jantung penyakit yang dideritanya, tapi keselamatan selama perjalanan Tatang.
Tatang bertolak ke Jakarta Selasa (3/3) pagi dari kediamannya di Jalan Sayuran Kavling Lumba-lumba, Dayeuh Kolot Bandung. Tatang berangkat bersama istrinya Tati Hayati (61) dijemput crew stasiun TV untuk syuting.
"Saya enggak ikut, saya cuma antar sampai depan rumah. Tapi saya melihat kok khawatir banget melihat bapak pergi. Tapi saya enggak kepikiran khawatir jantungnya, tapi takut kenapa-kenapa di jalan," kata Yuda di kediamannya, Rabu (4/3).
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Mengapa serangan jantung berbahaya? Mengutip dari Cedars Sinai, karena serangan jantung menghentikan detak jantung, otak, paru-paru, dan organ lain tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan. Serangan jantung dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit jika tidak ditangani.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Kenapa penyakit jantung koroner mematikan? Penyakit arteri koroner ini terjadi apabila arteri yang memompa darah ke jantung mengeras dan menyempit. Penyebab dari penyakit arteri koroner ini umumnya adalah penumpukan plak dan kolesterol di bagian arteri.
Siang harinya, di Jakarta Tatang sempat mendatangi Mabes TNI untuk bersilaturahmi. Barulah dia bersama istri dan keluarganya yang tinggal di Jakarta ikut ke studio Trans TV menyaksikan Tatang sniper legendaris itu akan syuting dalam acara yang dibawakan Deddy Corbuzier.
"Keluarga pada ikut ke sana ikut syuting," terangnya.
Kondisi pria kelahiran 12 Desember 1946 itu memang cukup sehat saat tiba di Jakarta. Bahkan sesaat sebelum syuting Tatang masih bersemangat mengikuti acara yang disiarkan secara langsung itu.
Barulah satu segmen, Tatang yang jeda shalat Maghrib terasa sesak napas. Di situ kondisinya memburuk dan sempat pingsan. Lanjut dia Tatang langsung dilakukan pertolongan medis dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medistra.
"Tapi ternyata bapak saya sudah tidak tertolong, dan meninggal ketika di rumah sakit," jelasnya.
Pantauan merdeka.com di kediamannya, pelayat terus berdatangan. Sejumlah karangan bunga dari TNI menghiasi rumah duka.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.
Baca SelengkapnyaKepada sang putra, Singgih bicara soal keberanian.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Nugraha Gumilar harus menerima kenyataan pahit kehilangan ayah di usianya yang masih 12 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Lapangan Tembak TNI AU yang dinamai dengan nama prajurit Kopasgat yang gugur di Papua.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan marinir bintang 2 Bambang Sutisno sopiri ambulance untuk antar sahabatnya ke peristirahatan terakhir.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaWibowo Wirjodiprodjo yang merupakan ayah dari Ira Wibowo dan Ari Wibowo meninggal dunia pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI AD ini berhasil membuat anak asuhnya mewujudkan cita-cita sebagai prajurit tentara. Ini merupakan janjinya kepada mendiang sahabatnya.
Baca SelengkapnyaDisebutkan oleh Yanuar bahwa bahkan kedua orangtuanya sama sekali tidak mengerti dunia TNI. Sebuah fakta menarikpun dipaparkan oleh sang jenderal.
Baca SelengkapnyaSepeninggal sang ayah, dia dan saudaranya hanya hidup dari uang pensiunan.
Baca Selengkapnya