Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Fokus Polda Jatim Usut Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Ini Fokus Polda Jatim Usut Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Polisi melakukan penyelidikan terkait dengan pemicu persoalan yang terkait dengan warga Papua di Surabaya. Penyelidikan tersebut, terkait dengan tiga hal, yakni soal ucapan rasis, perusakan bendera, dan video hoaks.

Tiga masalah ini lah yang kini menjadi fokus dari polisi untuk mengurai persoalan. Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, saat menggelar cangkrukan bareng Forkompimda dan warga Papua di Rumah Dinas Kapolda Jalan Bengawan, Surabaya.

Menurut Kapolda, terkait dengan video hoaks, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Menkominfo untuk men-takedown video tersebut. Selain itu, cyber patroli juga diminta untuk mencari berita-berita tidak benar tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Nah untuk video hoaks kita sudah koordinasi dengan Mabes polri dari Menkominfo juga sehingga mentakedown dan cyber pratroli selalu mencari berita-berita itu tidak benar. Dari humas menyampaikan, merilis bahwa berita ini bohong, ini bohong dan langsung kita viralkan juga," tegasnya, Senin (20/8) malam.

Dikonfirmasi mengenai oknum yang melontarkan ucapan rasis hingga memicu ketersinggungan warga Papua, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan berupaya mengkomunikasikan dengan instansi terkait. Namun, ia tak menyebutkan instansi terkait mana yang dimaksud.

"Ini kita lagi selidiki dan sudah kita komunikasikan berita-berita ini dan kita ada pihak-pihak yang memang kita akan komunikasikan dengan instansi terkait yang ada di sini," tambahnya.

Soal perusakan bendera di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Irjen Luki mengatakan sudah melakukan upaya pemeriksaan dan pendataan terhadap para saksi.

"Intinya sebenarnya sudah diperiksa semuanya. Intinya kita amankan dalam rangka adanya massa yang cukup besar dan kami melihat situasi kondusif. Kami melakukan masuk, aparat kita ke dalam memberi tahu mereka ayo kita ke ini (Polrestabes). Kami juga sudah tanya dan sampaikan kepada mereka. Kita ada azas praduga tak bersalah dan memang kita lakukan pendataan dan kita kembalikan ke asrama karena situasi di situ sudah kondusif," tandasnya.

Soal rencana mempertemukan para pihak yang waktu itu 'bermasalah' di Asrama Mahasiswa Papua, Kapolda menyatakan, rencananya pada Rabu (21/7) nanti, pihaknya akan kembali menggelar cangkrukan dengan ormas dan organ kemahasiswaan, serta mahasiswa Papua yang ada di Asrama Kalasan.

"Rabu malam kita rencanakan cangkrukan dengan PMKRI, Cipayung plus-plus akan kita panggil. Ada (mahasiswa Papua) termasuk kan bisa disampaikan dari senior-senior kita bisa masuk dan akan kita acarakan lagi," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada

Polisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh

Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Viral Taruna Ribut dengan Perwira Polri, Ini Kata Polda Jateng
Viral Taruna Ribut dengan Perwira Polri, Ini Kata Polda Jateng

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan

Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas

Sedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora

Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.

Baca Selengkapnya