Ini Gelang Haji yang Disebut DPR Harganya Dimark-Up dari Rp5.000 jadi Rp35.000
Merdeka.com - Muncul dugaan gelang jemaah haji dimark-up oleh Kementerian Agama. Dugaan itu disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief saat rapat dengar pendapat dengan Kemenag pada Rabu (8/2). Menurut Abdul, gelang jemaah haji itu harusnya hanya senilai Rp5.000 per buah, tetapi dibanderol menjadi Rp35 ribu.
Adapun gelang haji yang dimaksud adalah gelang berbahan logam yang dipakai oleh jemaah haji Indonesia. Dikutip dari laman kemenag.go.id pada Sabtu (11/2), gelang itu menyimpan informasi untuk jemaah.
Gelang itu dibuat oleh pelaku UMKM. Ada lambang bendera merah putih, serta tulisan Arab jemaah Haji Indonesia.
-
Apa itu Gelang Identitas Jamaah Haji? Gelang bagi jemaah haji ternyata diproduksi di Jepara. Pesanan gelang dari Kementerian Agama itu bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.
-
Bagaimana cara pembuatan Gelang Identitas Jamaah Haji? Namun prosesnya tetap sama, yaitu pemilihan bahan baku besi anti karat sesuai pesanan, pemotongan, sablon, pewarnaan, finishing, dan pemasangan.
-
Mengapa Gelang Identitas Jamaah Haji diproduksi di Jepara? Pesanan gelang dari Kementerian Agama itu bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.
-
Kapan Gelang Identitas Jamaah Haji diproduksi? Produksi musiman haji biasanya dilakukan pada tiga bulan sebelum keberangkatan haji.
-
Apa simbol bendera Arab? 'Ada kesamaan tertentu di antara banyak negara Arab, ini menandakan adanya simbolisme tertentu, ada keterkaitan, persamaan, ada kesamaan masyarakat di daerah sekarang, bukan hanya bahasa Arab,' kata Prof Podeh kepada The National.
-
Dimana jemaah haji Indonesia terlihat memakai gendongan batik? Tak hanya satu dua orang jemaah Indonesia yang tertangkap kamera mengenakan gendongan di tanah suci.
Pada gelang terdapat keterangan jemaah kloter atau non kloter. Dilengkapi juga dengan informasi nomor paspor dan nama jemaah yang diukir pada gelang logam.
Gelang logam tersebut sudah ada sejak lama dan menjadi ciri khas jemaah serta petugas haji asal Indonesia..
"Gelang yang dipakai jemaah itu berisi identitasnya. Karena kita ketahui kebanyakan jemaah kita dari daerah dan pelosok, sehingga untuk memegang dokumen selain yang menempel didirinya itu bisa jadi hilang, lupa, atau terselip," kata Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, M Noer Alya Fitra di Jeddah pada 26 Juni 2022 lalu.
Kemenag sengaja memilih gelang berbahan logam agar awet meski terkena air, cahaya dan panas. Juga lebih mudah dikenali.
"Contoh jemaah meninggal karena mungkin suatu hal itu, kita gampang menganalisisnya dengan melihat gelangnya. Digelang itu tercantum nama, nomor pasport, nomor kloter dan bendera Indonesia," ujar Noer.
Nomor paspor yang diukir pada gelang jemaah haji ini akan memudahkan pemerintah Saudi ketika melakukan pengecekan identitas jemaah.
Gelang dibuat dengan sistem mengunci agar tidak mudah lepas saat kondisi darurat. Hal ini belajar pada kejadian pada 2015 lalu yang gelangnya mudah lepas dan sulit diidentifikasi.
"Maka setelah tahun 2016 dibuat gelang yang lebih baik, yang ada kuncinya. Diberi pengait untuk lebih menjamin gelang itu tidak lepas ketika ada guncangan-guncangan dan sebagainya," kata Noer.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.
Baca SelengkapnyaTampilan glamor sebagian jemaah haji Debarkasi Makassar menjadi perhatian Bea dan Cukai. Institusi ini akan memeriksa barang mewah yang dibeli di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan gelang identitas jemaah haji.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci.
Baca SelengkapnyaBegini potret jemaah wanita Surabaya di Mekkah saat borong emas, sampai banyak disorot.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, mata uang edisi peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia ini dikaitkan dengan 3 M.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan biaya haji 2024 tersebut akan membebankan para calon jamaah haji.
Baca SelengkapnyaTradisi berpenampilan cetar dan bling-bling kerap dilakukan jemaah haji asal Debarkasi Makassar setibanya di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenjelang perayaan Tahun Baru 2024, penjual terompet musiman mulai marak di sejumlah kawasan Ibu kota.
Baca SelengkapnyaAtribut unik ini juga difungsikan untuk memudahkan jemaah calon haji mengenali koper mereka.
Baca SelengkapnyaBanyak cara bagi para jemaah haji agar bisa meloloskan barang bawaannya. Bea Cukai mengingatkan aturan yang ada.
Baca Selengkapnya