Ini gerakan bela diri sederhana bisa bikin keok begal

Merdeka.com - Maraknya aksi begal yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia membuat masyarakat harus berhati-hati. Selain bisa kehilangan harta benda, aksi begal juga kerap menghilangkan nyawa korban.

Karena itu, masyarakat harus dituntut untuk selalu berhati-hati. Selain itu, masyarakat juga harus mempersiapkan diri jika berada dalam situasi terdesak.

Bagi orang ahli bela diri, sangat mudah untuk membela diri jika berada dalam situasi sulit seperti menghadapi begal. Namun bagi orang tanpa ilmu beladiri, untuk menangani situasi pembegalan merupakan salah satu hal yang tidak mudah.

Dengan seni beladiri Muay Thai, setiap orang tanpa keahlian bela diri bisa melakukan gerakan bela diri tanpa pelatihan khusus. Muay Thai merupakan seni bela diri dari Thailand yang menggunakan teknik dasar delapan tungkai tubuh, yaitu kedua tangan (kepalan), kedua siku, kedua lutut, dan kedua kaki (tendangan).

Menurut Dicki, pelatih Muay Thai di Sabai Muay Thai, Tebet, Jakarta Selatan, Muay Thai bisa dipraktikkan di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Muay Thai tidak memerlukan jurus-jurus khusus seperti seni bela diri lainnya. Sehingga bisa digunakan dalam situasi pembegalan.

"Muay Thai bisa dipraktikkan saat situasi begal, karena di sini menggunakan teknik yang mudah," ujar Dicki kepada merdeka.com, Kamis (26/2).

Dicki menambahkan, hal pertama yang harus dilakukan saat dalam situasi begal adalah berani. Calon korban begal harus memberanikan diri untuk melawan para pelaku begal. Sebisa mungkin hilangkan rasa takut dan shock, karena bisa membuat calon korban kalah.

Selain itu, jika diserang lewat belakang, calon korban bisa memiting tangan pelaku dan memutar tubuh pelaku hingga jatuh.

Jika diserang dari depan, calon korban bisa menangkis tangan pelaku, lalu meninju dengan menggunakan sikut, dan menendang perut pelaku menggunakan lutut.

Dua gerakan perlawanan ini bisa digunakan ketika pelaku menyerang dengan tangan kosong, maupun menggunakan alat. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, masyarakat harus tetap menjaga kondisi fisik sehingga jika berada dalam situasi begal, masyarakat bisa siap menghadapi situasi tersebut.

"Harus kuat jasmaninya, jadi bisa siap melawan kalau di begal. Yang terpenting juga harus berhati-hati. Hindari pulang tengah malam, dan jangan naik motor sendiri," ujarnya.