Ini hebatnya pasukan elite TNI setelah digabung
Merdeka.com - Indonesia akhirnya punya gabungan pasukan elite TNI. Mereka berasal dari Detasemen Khusus 81 dari Kopassus, Detasemen Jala Mangkara dari TNI Angkatan Laut, Detasemen Satuan Bravo dari TNI Angkatan Udara.
Kemarin penggabungan pasukan elite ini diresmikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Jakarta. Setelah itu mereka menggelar latihan gabungan di Lapangan Banteng, Senin (9/6).
Latihan itu diawali dengan tiga pesawat Sukhoi-27/30 yang melakukan terbang rendah untuk memantau pergerakan teroris yang sedang menyandera puluhan orang.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa nama pasukan elite Kerajaan Pajajaran? Surawisesa memiliki pasukan elite dari Kerajaan Pakuan Pajajaran.Pasukan itu bernama Balamati.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
Pantauan merdeka.com, lima teroris mengancam menembak semua tawanan di Hotel Borobudur jika permintaan mereka tak dipenuhi. Adanya ancaman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memerintah seluruh pasukan elit TNI untuk membebaskan sandera. Sebelum membebaskan sandera, tim negosiator dari Bais untuk melacak keberadaan teroris tersebut.
Setelah terlacak, gabungan pasukan elit langsung menuju lokasi teroris. Pertama pasukan elit Denjaka free fail mendarat di Gedung Kekayaan Negara.
Sniper pun menembak 2 teroris di hotel. Dilanjutkan penerjunan pasukan Den Bravo dan Den 81. Mereka langsung melumpuhkan teroris yang menyandera puluhan orang.
Setelah melumpuhkan teroris, pasukan keluar dengan terbang membawa helikopter. Bahkan pasukan dengan menggunakan tali diikat di bawah helikopter.
Menurut Moeldoko, gabungan pasukan elite untuk menangani serangan teroris secara masif. Untuk komando gabungan yang diberi nama Komando Operasi Khusus Gabungan ini akan bermarkas di kompleks Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor.
"Pasukan bisa digerakkan dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujarnya.
Enam bulan sekali komandan Satuan Komando Operasi Pasukan Khusus Gabungan (Koopssusgab) akan bergantian. Enam bulan pertama akan dipimpin oleh Danjen Kopassus Mayjen Doni Munardo.
"Sekarang Danjen Kopassus, kemudian enam bulan kedua Dankomarinir, dan selanjutnya dipimpin Dankorpaskhas," ujar Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, pembinaan gabungan pasukan elite akan diserahkan masing-masing kesatuan angkatan. Selain itu, ia mengharapkan gabungan pasukan elite bisa memberikan penanggulangan teroris di Indonesia. "Makanya sekarang jangan macam-macam, pasukan khusus sudah siap ini," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaPrajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.
Baca SelengkapnyaDi latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaDipilih dari personel terbaik. Dilatih dengan keras. Para Prajurit Intai Amfibi TNI AL selalu diterjunkan di garis depan.
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMeski penuh kesederhanaan, namun mereka dapat menikmati suguhan berupa rujak ala kadarnya.
Baca Selengkapnya