Ini Identitas 3 Anggota TNI yang Gugur Usai Baku Tembak dengan KKB Papua
Merdeka.com - Tiga prajurit TNI gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ketiganya adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto, anggota Satgas Nanggala, yang tergabung bersama personel Polri bertugas mengamankan pembangunan infrastruktur Trans Papua.
"Ketiga prajurit Kodam Cenderawasih yang di BKO-kan," kata Kapendam Papua Kolonel Muhammad Aidi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/3).
Aidi mengatakan, ketiga prajurit itu gugur saat mengamankan jalur yang akan dilewati pasukan TNI mengawal pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga. Menurut dia, ketika memasuki wilayah Distrik Mugi, Satgas Nanggala mendapat serangan dari KKB dari pelbagai penjuru.
-
Siapa yang gugur dalam pertempuran? Kabar pasti baru diterimanya dari Kapten Djajoesman, seorang anggota intel tentara di Jawa Timur yang merupakan sahabat baik Oetari. Menurut sang kapten, Soewanda memang telah gugur dalam suatu pertempuran seru yang terjadi di Klakah pada Juni 1949.
-
Siapa yang menghancurkan Jembatan Tengaran? Dahulu saat pertempuran, pasukan Indonesia dibantu rakyat menghancurkan jembatan penghubung itu, sehingga perjalanan pasukan Belanda untuk melancarkan Agresi Militer menuju ke Kota Solo terhambat.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa prajurit Kopassus yang gugur di Timor Timur? Masjid ini dinamai Suparlan, salah satu prajurit legendaris korps baret merah. Suparlan gugur saat bertempur di Timor Timur tahun 1983.
"Jumlah KKB cukup besar sekitar 50 sampai 70 orang. Anggota kita jumlahnya 25 orang. Kemudian pada saat itu tiga orang terkena tembakan dan gugur di tempat. Teman-teman lain membalas dan situasi berhasil dikendalikan kemudian KKB dipukul mundur," ujar Aidi.
Dia menambahkan, ketiga prajurit yang gugur telah dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter Penerbangan 412-HA5177. Ketiga jenazah saat ini disemayamkan di Timika dan akan diberangkatkan ke rumah duka masing-masing esok hari.
"Situasi sekarang sudah kondusif. Sekarang jenazah disemayamkan di Timika dan diberangkatkan ke rumah duka masing-masing esok hari," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaPemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.
Baca Selengkapnya