Ini identitas 4 pelaku teror Polda Riau, satu jaringan napi tewas di Mako Brimob
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membeberkan identitas empat pelaku teror yang menyerang Polda Riau, Rabu (16/5) pagi. Setyo menuturkan, kelompok teroris ini terafiliasi dengan ISIS. Namun berbeda dengan kelompok pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo.
"Ini adalah NII yang terafiliasi dengan ISIS Dumai. Bukan JAD (Jemaah Ansarut Daulah)," ujar Setyo.
Berikut identitas empat pelaku yang berhasil dilumpuhkan polisi:
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
1. Mursalim alias Ical alias Pak Ngah, Lk, 42 Th, tidak bekerja, alamat Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Jl. Santri Assakinah Kel. Mundam Kec. Medang Kampai.
2. Suwardi, Lk, 28 Th (Dumai, 21 Agustus 1989), Islam, Suku Melayu Kampar (Kuala Kampar Kab Kampar ), alamat Jl. Raya Lubuk Gaung RT. 03 Kel. Lubuk Gaung Kec. Sei Sembilan Kota Dumai.
3. Dede Supriyadi, Lk, 45 Th, tukang bangunan (saat ini bekerja tukang bangunan/rehab di Perumahan karyawan Pertamina RU II Dumai), alamat Jl. Pomproy (gang tanpa nama di samping Gg. Family) Kel. Bukit Timah Kec. Dumai Selatan Kota Dumai.
3. Adi Sufiyan Lk, 26 Th, wiraswasta (usaha toge), alamat Jl. Pendowo Gg. Mekar RT. 06 Kel. Bukit Batrem I Kec. Dumai Timur Kota Dumai.
4. Aan Sentosa alias Aan Tempe, Lk, 35 Th, wiraswasta (penggilingan daging bakso), alamat Jl. Pendowo Gg. Mekar RT. 06 Kel. Bukit Batrem I Kec. Dumai Timur Kota Dumai.
"Satu yang masih hidup sedang diinterogasi," ucapnya.
Setyo menuturkan, kelompok ini masih ada kaitannya dengan Abu Ibrahim alias Beny Syamsu, napi teroris Pekanbaru yang meninggal saat kerusuhan di Mako Brimob beberapa waktu lalu.
"Termasuk Wawan. (Provokator di rutan Mako Brimob) juga satu kelompok," tutupnya.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca Selengkapnya