Ini identitas 4 terduga teroris ditangkap di Cilegon
Merdeka.com - Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Ciwandan, Kota Cilegon tepatnya di Pabrik Semen Merah Putih, Kamis (23/3). Satu diantaranya tewas ditembak.
Karopenmas DivHumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan empat terduga teroris yakni Nanag Kosim, Achmad Supriyanto, Icuk dan Abdul Majid.
"Nanang Kosim, satu terduga teroris meninggal dunia," ungkap Rikwanto kepada merdeka.com.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
Sedangkan, tiga orang lainnya yakni Achmad Supriyanto warga Jawa Timur. Icuk warga Pamulang dan Abdul Majid.
"Abdul Majid luka tembak di bagian tangan," tuturnya.
Selain mengamankan terduga teroris, aparat juga menyita satu mobil Toyota Avanza warna hitam tanpa pelat nomor di lokasi area Pabrik Semen Merah Putih, dengan kondisi kaca pecah, dan ban sebelah kanan belakang kempes.
Kepolisian dan aparat TNI masih melakukan pengamanan di lokasi. Masyarakat juga berkumpul di lokasi untuk melihat secara dekat penangkapan tersebut.
Maftui, salah seorang warga mengatakan, penyergapan terduga teroris terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu mobil Avanza yang dikendarai para terduga teroris melaju dari Anyer menuju Kota Cilegon.
"Saya juga terkejut melihat mobil Avanza langsung dikepung. Kemudian ada suara tembakan. Kelihatannya satu orang tewas. Satu lagi masih hidup," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaTotal tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang belum mengulas banyak perihal penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaDalam jumpa pers, digelar siang tadi, Pomdam Jaya memperlihatkan tiga tersangka.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya