Ini Identitas Anggota Brimob Semarang Korban Ledakan Gudang Bahan Peledak
Merdeka.com - Satu anggota mengalami luka akibat ledakan gudang bahan peledak di Mako Brimob, Srondol. Diketahui korban adalah Komandan Batalyon Gegana Brimob Polda Jateng AKBP Syaiful Anwar mengalami luka ringan.
"Korban hanya luka ringan di tangan kiri dan kepala akibat terkena lemparan benda tumpul. Sekarang masih di rumah sakit Banyumanik dan segera diupayakan pulang," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dilokasi.
Dia menyebut gudang yang meledak yaitu gudang tempat penyimpanan bahan peledak yang ditemukan masyarakat. Sebenarnya benda-benda itu dalam tahap untuk disposal.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa ciri gegar otak ringan? Gejala-gejala ini bisa muncul segera setelah cedera atau dapat juga muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelahnya. Berikut adalah beberapa ciri umum yang perlu diwaspadai terkait gegar otak ringan:
-
Bagaimana gegar otak ringan terjadi? Terjadinya gegar otak ringan disebabkan oleh pergerakan cepat otak di dalam tengkorak, yang mengakibatkan peregangan dan memar pada jaringan otak serta perubahan kimia di dalamnya.
-
Apa yang dialami pasien stroke ringan? Gejala TIA biasanya muncul secara mendadak dan memiliki kesamaan dengan stroke, namun bersifat sementara. Menurut informasi dari ahli di National Institutes of Health - MedlinePlus, gejala-gejala ini dapat mencakup perubahan pada indra, seperti gangguan pendengaran dan penglihatan, serta kebingungan dan kesulitan pada otot.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
"Di gudang tempat penyimpanan bahan-bahan peledak dan bom militer temuan masyarakat. Bom ini dalam tahap proses disposal yang di bawah koordinasi kor brimob," jelasnya.
Ia menjelaskan ledakan terjadi mulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan 3 kali ledakan kecil kemudian disusul beberapa ledakan besar.
"Lokasi ledakan sedang dilakukan tahap pengamanan dan pendinginan untuk bisa ditentukan lokasi sudah aman atau tidak untuk dilakukan olah TKP," kata Rycko.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah keluar. Bripda IDF Tewas tertembak senjata rekannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, Nurwanto mengalami sejumlah luka di tubuhnya
Baca Selengkapnya