Ini Identitas Korban Speedboat yang Tenggelam di Bengkalis
Merdeka.com - Sebanyak 21 orang tenggelam dalam kecelakaan speedboat di perairan Pantai Ketapang, Pulau Rupat Selat Morong, Kabupaten Bengkalis, Riau. Lokasi itu berdekatan dengan Selat Malaka, Malaysia.
Sebanyak 19 penumpang kapal diduga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal karena akan diberangkatkan menuju Malaysia melalui jalur gelap. Sedangkan dua orang lainnya diketahui merupakan anak buah kapal (ABK).
"Iya. Berdasarkan pengakuan yang selamat, mereka mau ke Malaysia," ujar Ishak Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, Minggu (16/1).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Di antara 19 penumpang itu, 14 orang berhasil diselamatkan nelayan yang melintas. Kemudian 4 orang ditemukan meninggal dunia serta 1 orang lainnya masih dalam pencarian. Dua orang ABK hingga kini juga masih belum ditemukan dan diduga tenggelam bersama kapal.
Berikut identitas para korban yang diterima merdeka.com dari Basarnas Pekanbaru :
1. Hendrianto, pria, 26 tahun
2. Sa’ad, pria, 46 tahun
3. Ganda Putra, pria, 37 tahun
4. David, pria, 23 tahun
5. Andi, pria, 30 tahun
6. Pribono, pria, 33 tahun
7. Fadli, pria, 31 tahun
8. Maya, wanita, 31 tahun (meninggal)
9. Hendrik, pria, 29 tahun
10. Madun, pria, 46 tahun
11. Ita, wanita, 36 tahun (meninggal)
12. Anhar, pria, 30 tahun
13. Yusri, pria, 47 tahun
14. Ipi, wanita, 30 tahun
15. Toyo, pria, 40 tahun
16. Ali, pria, 30 tahun
17. Rofiqoh, wanita, 22 tahun( meninggal)
18. Ari, pria (meninggal)
19. Satu penumpang tak dikenal, hilang
Serta dua anak buah kapal lainnya yang hilang dan masih dalam proses pencarian.
Seperti diberitakan sebelumnya, speedboat berangkat dari Pangkalan Buah menuju Malaysia. Namun, karena cuaca buruk mereka memutuskan untuk memutar haluan.
Namun saat kapal tengah memutar haluan tiba-tiba diterjang ombak besar. Sehingga speedboat terbalik dan para penumpang jatuh ke laut. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 3 korban yang belum ditemukan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya