Ini identitas para korban kapal pengantin yang karam
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho merilis data terakhir penumpang Kapal Motor Jabal Nur, pengangkut rombongan pengantin asal Madura, Jawa Timur yang karam. Dari data terakhir yang diperoleh BNPB, sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 8 lainnya berhasil selamat.
Sutopo mengatakan, hingga saat ini dari 49 penumpang kapal Jabal Nur yang tenggelam di perairan Situbondo telah ditemukan 25 orang. 17 orang meninggal dan 8 orang selamat.
"Sedangkan 24 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB karena kondisi gelap dan gelombang cukup tinggi," ujar Sutopo dalam rilisnya, Rabu (8/10).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Sutopo melanjutkan, dari 8 orang yang berhasil diselamatkan salah satunya nahkoda kapal bernama Udin (52). Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan 17 orang meninggal dunia dimana saat ini masih dilakukan identifikasi korban.
Diketahui, Kapal Motor Jabal Nur tenggelam pada Selasa (7/10) sekitar pukul 12.00 WIB di utara Selat Bali yaitu di Pulau Raas Selat Madura. Kapal mengangkut rombongan pengantin yang bertolak dari Pelabuhan Pulau Raas Madura Menuju Desa Puteran, Singaraja - Bali. Dalam perjalanan mengalami kerusakan patah as yang menyebabkan mesin dan pompa air mati sehingga air laut masuk ke dalam kapal.
"Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kab Situbondo, Polair Situbondo, Lanal Banyuwangi dan masyarakat terus melakukan pencariam korban. Basarnas Surabaya memgerahkam helikopter untuk melakukan evakuasi," pungkas Sutopo.
Berikut data lengkap korban kapal pengangkut pengantin yang dimiliki BNPB:
Hidup:
1. H. Munip (juragan kapal /nahkoda) 55th (L)
2. Awe 50 th (P)
3. Asnawi 33th (L)
4. Hamdani 30th (L)
5. Lutfiana 35th (p)
6. Hosnaini 35 th (p)
7. Syarifudin 45th (L)
8. Maskiyah 50 th (p)
Meninggal Dunia:
1. Mariani 45 th (p)
2. Elok 7 th (p)
3. Rio 5 th (L)
4. Ragil 2,5 th (L)
5. Asrawiyah 29 th (p)
6. Saina 30 th (p)
7. Ashari 45 th (L)
8. Hj sawiyah 50th (p)
9. Hj Atun 35 th (p)
10. Jumani 40 th (p)
11. Sitti 50 th (p)
12. Hj Rohani 40 th (p)
13. Rusna 50 th (p)
14. Miss X (baju abu-abu, celana hitam) (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya