Ini identitas TNI AD yang merampok pengusaha sembako di Bekasi
Merdeka.com - Seorang perampok dihajar massa karena tepergok saat beraksi di Kampung Kebo, Desa Waringin Jaya RT 02 RW 03, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Sejumlah dokumen berkaitan dengan TNI AD diamankan.
Dari data yang diterima merdeka.com, sejumlah dokumen itu antara lain, Surat Perintah Tugas Jaga di Mess BA dan Ta di Senen Jakarta Pusat, dan jaga Kediaman Kepala Staf Angkatan Darat di Pondok Bambu Jakarta Timur. Di Sprint Gas itu, pelaku berpangkat Serda.
Sedangkan, dalam Kartu Tanda Anggota (KTA) tertera kalau pelaku bernama Imam Sopingi berpangkat Kopda yang sebelumnya menjabat Talidik. Tbn. So-2 /Intelijen/Ma di kesatuan Yonip 202/ Tajimelala.
-
Bagaimana TNI menghukum desertir? 'Disersi adalah tindak pidana militer. Jika dilakukan di medan pertempuran hukumannya sangat berat. Bila dilakukan di basis lebih dari 30 hari hukumannya dipecat. Itu yang saya masih ingat,' terang Kiki.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Namun dia telah dikeluarkan sebagai anggota TNI pada 2 Oktober 2008 lalu. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita senjata api revolver organik, berikut pelurunya.
Kapolresta Bekasi, Kombes Ricky Naldo mengatakan, untuk memastikan identitas pelaku, Kepolisian berkoordinasi dengan Satuan TNI AD. Tersangka juga diserahkan ke Denpom AD untuk memastikan apakah pelaku masih aktif atau tidak di TNI AD.
"Sudah diserahkan ke POM AD," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (14/8).
Sebelumnya, seorang perampok bersenjata api babak belur dihajar massa di Kampung Kepuh, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Korbannya adalah pengusaha sembako Giatno dan istrinya Sudarsih. Giatno mengalami luka tembak di bagian paha kiri, dan harus menjalani perawatan medis. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelakunya diduga oknum Anggota TNI berinisial FAS.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKadispenad mengatakan pria dalam video itu adalah James Makapedua. Dipastikan pula, James sudah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan TNI AD
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaKadispenad menegaskan bahwa pria di video tersebut, yaitu James Makapedua telah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan TNI AD
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnyaseorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM
Baca Selengkapnyapenahanan itu dilakukan setelah meningkatnya status tersangka DSH dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca Selengkapnya