Ini Identitas Wanita yang Tak Sadarkan Diri di Depan Ruko Tangerang
Merdeka.com - Polisi berhasil mengidentifikasi wanita terlantar yang sebelumnya tak sadarkan diri di ruko Pasar baru, kota Tangerang, pada Selasa (15/1/2019) kemarin.
Berdasarkan pemeriksaan tim inafis Polres Metro Tangerang kota, wanita tak yang saat ini di rawat di RSUD kota Tangerang, bernama Melda (22) yang berstatus sebagai mahasiswi.
"Dia diketahui merupakan warga Jalan Jamblang I, Tambora, Jakarta Barat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang kota, AKBP Deddy Supriyadi, Rabu (16/1/2019).
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Mengapa wanita intelijen itu ditangkap? Perempuan tersebut ditahan selama tiga hari oleh kementerian pertahanan Israel karena dicurigai 'menyalahgunakan kewenangannya hingga membahayakan keamanan negara'.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana wanita itu menemukan bukti perselingkuhan? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
Deddy menerangkan, identitas wanita yang ditemukan warga di Pasar Baru, Karawaci kota Tangerang itu, terungkap setelah polisi mengambil sidik jarinya alat Mobile Automatis Multi Biometric Identification (MAMBIS).
"Tim INAFIS akhirnya mengetahui identitas wanita tersebut berdasarkan keterangan dari alat itu," ucap Deddy.
Melda lanjutnya, sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang. Dengan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Melda juga didiagnosa dokter RSUD terkena penyakit Demam Berdarah.
"Hasil pengecekan dokter RSUD Kota Tangerang, bahwa korban sedang sakit, trombositnya 26.000, demam 36,7 ada bintik merah di tangan dan kaki," ungkap Deddy.
Polisi yang sempat memintai keterangan Melda, memastikan kalau wanita muda itu, bukanlah korban perampokan. Karena pengakuannya, tak ada barang pribadinya yang hilang.
"Bukan korban perampokan. Ditubuhnya juga tidak ada luka-luka baru," kata Dedy.
Polisi hingga kini masih terus mendalami keterangan bagaimana Melda bisa berada di depan ruko di Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang. Pasalnya, kata Deddy, mahasiswi tersebut kondisi kesehatannya belum stabil.
"Kronologis bagaimana korban bisa sampai di TKP dan pingsan belum bisa didetailkan karena fisiknya masih lemah," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah. Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaKorban diduga pelaku bunuh diri. Jasadnya ditemukan kemarin sekitar pukul 16.000 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini masih mengalami syok dan ketakutan setelah ditemukan driver ojek online di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa berputar-putar selama delapan jam hingga akhirnya diturunkan di jalan dan diantarkan tukang ojek.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca Selengkapnya