Ini isi brankas milik pasutri tewas dibungkus bed cover yang digasak pelaku
Merdeka.com - Zakaria Husni (57) dan Zakiya Husni (52) tewas meregang nyawa usai dihabisi oleh mantan pekerjanya sendiri. Mayat keduanya ditemukan mengambang di sungai daerah Purbalingga, Jawa Tengah.
Sejumlah barang berharga korban dibawa kabur. Diantaranya, brankas, mobil, sejumlah perhiasan, jam tangan serta sertifikat rumah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Prabowo Yuwono mengatakan di dalam brankas terdapat barang berharga milik korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Perhiasan emas, Alquran, sajadah, BPKB, dan surat-surat berharga," ujar Argo saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/9).
Dalam jumpa pers, polisi menghadirkan kedua pelaku EK (33) dan ST (46). Kepada wartawan, EK mengaku dibelikan ponsel oleh ZUL, otak pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut. ZUL sendiri sudah tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk.
"Saya sempat dibeliin HP," ujarnya di hadapan wartawan didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiharto.
Saat ditangkap polisi, para tersangka sedang karaoke sambil menenggak miras. EK mengaku saat itu tidak bersama perempuan pendamping karaoke. Ia mengaku hanya ikut minum.
"Pas nyanyi saya minum aja," kata dia.
EK juga mengaku tak mengetahui berapa banyak perhiasan emas yang ada di dalam brankas termasuk hasil penjualannya. Hasil penjualan tersebut juga belum sempat dibagi karena pelaku keburu ditangkap polisi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPenghuni indekos di Jalan Muh Tahir, Tamalate, Makassar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan laki-laki, Rabu (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaDua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca Selengkapnya