Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini istilah untuk menyebut PSK ABG di berbagai daerah

Ini istilah untuk menyebut PSK ABG di berbagai daerah Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhir Mei 2013 lalu, kepolisian Polsektro Kembangan mengungkap sejumlah gadis remaja (ABG) di lokasi balap liar. Dari keterangan ABG tersebut didapat keterangan jika mereka dijadikan taruhan balapan oleh bandar besar.

Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus mengatakan, selain diperuntukkan sebagai hadiah, para ABG tersebut diharuskan melayani pembalap bayaran (joki) yang memenangkan pertandingan. Heru menambahkan, polisi tengah menyelidiki adanya indikasi prostitusi terselubung dari balap liar.

"Kalau nanti cukup mungkin dikenakan pasal UU Perlindungan Anak," ujar Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus saat dihubungi, Rabu (29/5/2013) lalu.

Heru menjelaskan, para ABG yang kerap dijadikan taruhan di lintasan balap dikenal dengan istilah 'cabe-cabean'. Sebagian besar cabe-cabean tersebut masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Cabe-cabean merupakan satu dari beberapa istilah yang disematkan bagi gadis remaja yang kerap terlibat prostitusi. Di beberapa daerah, PSK ABG memiliki istilah berbeda.

Berikut istilah PSK ABG dari di berbagai daerah

Ciblek

Dalam dunia prostitusi dikenal istilah 'ciblek', penjaja seks komersial yang melibatkan gadis remaja. Penggunaan istilah 'ciblek' sendiri merujuk pada burung Ciblek yang memiliki fisik kecil namun berisik, layaknya PSK ABG.Fenomena ciblek paling dikenal berada di Jawa Tengah. Salah satu kota di mana ciblek kerap beroperasi ada di Semarang. Sebelum ditertibkan oleh mantan Wali Kota Semarang Soemarmo, mereka kerap beroperasi di kawasan Simpang Lima.Kasus ciblek yang sempat menjadi perhatian media terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Seorang mucikari bernama AN (43 tahun), warga Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Utara dikabarkan telah menjual belasan gadis di bawah umur atau ciblek melalui akun media sosial Facebook.Salah satu ciblek yang ditangkap oleh Satpol PP, MG, kepada wartawan mengaku, selama dia melakoni pekerjaan itu, transaksi dilakukan melalui perantara seorang mucikari yang kerap disebut mami. MG mengatakan, saban kali kencan dia hanya dibayar sebesar Rp 200 ribu. Sementara tarif hotel digunakan biasanya berkisar Rp 70 ribu per harinya.

Kimcil

Sama seperti 'ciblek', 'kimcil' merupakan sebutan bagi remaja putri yang terlibat prostitusi. Istilah kimcil sendiri dikenal di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya.Kimcil merupakan akronim bahasa Jawa yang berarti alat kelamin perempuan yang masih kecil. Kimcil kerap diidentikkan sebagai gadis remaja yang terlibat pergaulan bebas dan seks bebas.Menurut kamusslang.com, istilah 'kimcil' berarti, 'Daun muda perkotaan, biasanya berusia antara 15-23 tahun (SMA-Kuliah), bergaya trendi, suka begaol, cenderung sok imut, ceria-ceria bikin gemes, sasaran empuk cowok-cowok pinginan'.

Cabe-cabean

Istilah cabe-cabean menjadi fenomena setelah Polsektro Kembangan mengamankan remaja putri yang dijadikan taruhan balapan. Oleh bandar besar balapan, cabe-cabean ini dijadikan hadiah bagi pembalap bayaran atau joki yang memenangkan sebuah pertandingan."Istilahnya cabe-cabean. Hal itu kita dapatkan pengakuan salah satu pelaku joki yang sedang kita periksa," kata Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus saat dihubungi, Rabu (29/5/2013).Heru mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengusut kasus yang menggunakan gadis remaja sebagai hadiah balap liar. Tidak lepas kemungkinan, kasus ini sudah lama."Balap liar itu ada indikasi melakukan perjudian. Joki dapat uang, ada cewek ABG (anak baru gede) untuk hadiah," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP