Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini janji Sutarman usai terpilih jadi kapolri

Ini janji Sutarman usai terpilih jadi kapolri Komjen Pol Sutarman calon Kapolri. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sembilan fraksi DPR sepakat menunjuk Komjen Pol Sutarman menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo. Setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi II DPR, Sutarman mengungkapkan sejumlah janjinya kepada wartawan.

"Saya kira seluruhnya sudah saya jelaskan dan itu merupakan janji saya untuk melaksanakan tugas-tugas nantinya setelah mendapatkan amanah kepercayaan menjadi kapolri," kata Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/10).

Sutarman berjanji akan menerjunkan anggotanya langsung ke masyarakat. Sehingga, kapan pun dibutuhkan, petugas kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengulurkan tangannya.

"Dengan adanya kehadiran Polri, tentu masyarakat akan merasa aman. Dari aspek penegakan hukum, tadi saya sampaikan bahwa penguatan di institusi bidang penegakan hukum, tindak pidana korupsi, tindak pidana hukum, terorisme itu yang harus kita lakukan," tandasnya.

Tak hanya itu, Sutarman juga berjanji akan bersinergi dengan lembaga penegakan hukum lainnya seperti Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kita harus sinergi, karena tidak mungkin satu lembaga dapat menyelesaikan satu persoalan terkait terorisme dan tindak pidana korupsi," lanjutnya.

Dia juga akan terus memberikan dukungan terhadap kinerja KPK. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk pengiriman personel, pencarian orang, penggunaan tempat pemeriksaan hingga pelatihan, supervisi dan koordinasi pengungkapan kasus korupsi.

"Karena KPK mempunyai kewenangan untuk supervisi dan koordinasi penanganan kasus yang dilakukan oleh Polri akan kita buka dan akan kita berikan bantuan hingga prosesnya tidak berbelit-belit," tandasnya.

Terkait kasus upaya penangkapan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan beberapa waktu lalu, Sutarman berjanji kasus tersebut tidak akan terjadi kembali. Bahkan, ia siap memberikan sanksi bagi yang melanggarnya.

"Peristiwa penyerbuan tidak akan terjadi. Penegakan hukum kepada siapapun yang melanggar harus dilakukan," tegasnya.

Lalu, apa jaminannya? "Itu janji yang harus dipenuhi, kalau janji tidak dipenuhi itu dosa," pungkasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Menggetarkan Kasad Jenderal Maruli, Keras Ingatkan Perwira TNI AD Bukan Sekadar Pangkat!
Pesan Menggetarkan Kasad Jenderal Maruli, Keras Ingatkan Perwira TNI AD Bukan Sekadar Pangkat!

Jenderal Maruli mengingatkan dengan keras dan tegas bahwa perwira TNI AD bukanlah sekadar pangkat belaka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Calon Panglima Agus Subiyanto
VIDEO: Janji Calon Panglima Agus Subiyanto "Prajurit Perisai Rakyat, Tidak Arogan & Menyakiti"

Agus berjanji di bawak kepemimpinan sebagai Panglima TNI, tidak akan ada prajurit yang arogan dan menyakiti rakyat

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara
Jokowi Lantik Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara

Nawawi menyebut mendapatkan arahan dari Jokowi meski secara tidak langsung.

Baca Selengkapnya