Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini jawaban lengkap Mabes TNI soal tudingan Kompol Budi saat razia

Ini jawaban lengkap Mabes TNI soal tudingan Kompol Budi saat razia TNI-Polri rilis hasil investigasi bentrokan di Batam. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - POM TNI AL melakukan pemukulan kepada dua perwira menengah Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kompol Budi Hermanto. Awalnya, petugas gabungan POM TNI AL lakukan razia di Bengkel Cafe, Jakarta pada Sabtu malam kemarin.

Menurut versi polisi, anggotanya dipukuli sedang bertugas di cafe tersebut dan hendak mewawancarai seorang saksi. Tiba-tiba petugas razia datang dan memukul dua polisi itu sampai babak belur.

Korban bahkan menyebut uang dan cincin kawin ikut diambil oleh petugas POM TNI AL. Namun pernyataan ini dibantah oleh Mabes TNI. Pihak TNI justru menyatakan bahwa dua polisi itu tidak kooperatif saat hendak diperiksa oleh POM AL.

Menurut versi TNI, pemukulan terjadi karena polisi itu tak mau menunjukkan identitas hanya mengaku saja sebagai polisi. Bahkan TNI menyebut, saat hendak diperiksa polisi itu justru mengacungkan pistolnya ke arah petugas razia.

Berikut jawaban lengkap Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Fuad Basya saat berbincang merdeka.com soal pemukulan tersebut, Rabu (11/2):

Katanya polisi ngaku enggak nodong senjata saat mau dirazia?

Senjatanya ada, ada foto, kita punya foto, data-data, lengkap, senjatanya semua ada dikasihkan, diserahkan

Lalu bagaimana Mabes TNI melihat kasus ini?

Jadi gini pertama ini bukan bukan pengeroyokan ini anggota TNI bukan melakukan pemukulan kepada polisi, betul terjadi pemukulan memang ini yang kita sesalkan, perlakuan anak-anak yang mukul ini, tapi ini bukan penangkapan terhadap anggota Polri karena Polri anak-anak kita juga. Terjadi penangkapan ini waktu kita belum tahu identitas mereka ini Polri. Saat ditangkap tanpa identitas, ketika diminta menunjukkan tapi tidak mau menunjukan identitas. Jangan-jangan ini tentara tapi ngaku polisi, kalau yang ngaku tentara memang sudah ada, ditangkap langsung di sana ada tiga.

Demikian juga sipil, yang memberikan identitas langsung ya ditinggal, kebetulan yang ini mengaku polisi, tapi diminta identitas tidak diberikan, bukan penangkapan polisi bukan. POM AL tangkap orang yang tidak memiliki identitas, namun saat diperiksa di dalam tasnya di sana betul polisi makanya langsung diserahkan (dilepas) paginya.

Namun demikian, apa yang juga dilakukan anak-anak dari TNI AL tindakan berlebihan, bahwa dia emosi segala macam POM kan memang enggak boleh seperti itu, saya sesalkan adik-adik kita dari Polri tidak mau perlihatkan identitas, enggak ada salahnya, kan sama-sama Arif. Jadi dua-duanya memang salah rekan saya di polisi tidak beri identitas anak-anak POM AL sampai memukul, mereka banyak enggak perlu dipukuli.

Polisi bilang POM AL ada yang ngambil duit saat razia?

Enggak mungkin siapa yang ambil, ambil uang gimana, mereka itu berpakaian dinas resmi, ada tulisannya POM, pakai helm, sebanyak 40 orang, ngapain curi uang Rp 3 juta, POM punya kode etik berdampak pada pelanggaran, masak iya curi uang, kalau mau curi uang ke bank saja.

Katanya di dalam tempat karaoke ada wanita-wanita, polisi sedang mabuk-mabukan?

Saya enggak mau menjelaskan tentang itu, tapi kalau ini berkembang, foto yang akan bicara. Kita enggak mau mencoba mengeleminasi hal ini, jangan sampai masalah ini jadi besar, kalau berkembang nanti larinya kemana-mana.

Polisi mau mengadu ke Komnas HAM soal pemukulan ini?

Enggak apa-apa itu hak mereka, enggak ada masalah ngadu Komnas HAM menuntut, itu hak mereka, nanti kita akan dibantu (siapkan) penasihat hukum. Kalau dia (POM AL) salah silakan diproses hukum. Kita serahkan saja kalau memang mau ke jalur hukum. Tapi nanti jadi saling bongkar kan enggak bagus.

Lalu gimana baiknya kedua belah pihak?

Kita coba sampaikan dengan baik kekeluargaan saya mengakui ada kesalahan anak-anak saya tapi tidak menutup juga kesalahan teman-teman di sana (polisi), apa salahnya menunjukkan identitas saat diperiksa petugas.

Mabes TNI sudah periksa POM AL yang lakukan pemukulan?

Oh sudah, sudah berjalan kita lihat nanti,

Sudah diberi sanksi?

Jawab: Ya belum dong, ini masih menunggu masih ada tuntutan yang sifatnya di luar, tapi sudah diperiksa semua, anak-anak itu 48 orang bukan ilegal, operasi itu bukan hanya TNI itu ada Polri juga, jadi bersama ada TNI, Polri juga, darat, laut dan udara. Ini operasi gabungan, anggota Polri juga mendatangi polisi berpangkat kompol itu, cuma tetap tidak mau berikan identitas. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasad Jenderal Dudung Periksa Kantong Anggota Brimob Tak Ada Dompet: Enggak Punya Duit Berarti ini?
Kasad Jenderal Dudung Periksa Kantong Anggota Brimob Tak Ada Dompet: Enggak Punya Duit Berarti ini?

Sebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
Letkol Afri Resmi Ditahan, Kapuspen: Puspom TNI Pasti Bekerja Profesional
Letkol Afri Resmi Ditahan, Kapuspen: Puspom TNI Pasti Bekerja Profesional

"Puspom TNI pasti bekerja secara profesional dengan integritas tinggi,"

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro

Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo

Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Panglima Pecat Anggota TNI Terlibat Judi Online: Supaya Tobat
Panglima Pecat Anggota TNI Terlibat Judi Online: Supaya Tobat

Aktivitas judi online harus diberantas lantaran telah merugikan masyarakat menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
VIDEO: Babinsa Dikeroyok Warga di Grobogan, TNI Datangi Markas Polisi Dalih Lihat Wajah Pelaku
VIDEO: Babinsa Dikeroyok Warga di Grobogan, TNI Datangi Markas Polisi Dalih Lihat Wajah Pelaku

Saat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah

TNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.

Baca Selengkapnya