Ini langkah SBY tanggapi surat balasan PM Australia
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono , Wakil Presiden Boediono dan jajaran menteri kabinet terkait telah berdiskusi terkait surat balasan soal penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia. Hasilnya, terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan Indonesia.
Poin pertama yang SBY akan menugasi Menlu Marty Natalegawa untuk mendiskusikan isu-isu yang sensitif termasuk hubungan bilateral dengan Indonesia. SBY memerintahkan Marty untuk mendiskusikannya dengan pihak Australia.
"Saya akan menugasi Menlu atau utusan khusus untuk mendiskusikan secara mendalam, serius termasuk isu-isu yang sensitif termasuk hubungan bilateral Indonesia-Australia pasca penyadapan. Bagi saya ini pra syarat dan stepping stone dan rumusan protokol kerjasama bilateral yang saya usulkan dan sudah disetujui oleh PM Australia," ujarnya.
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Kapan Indonesia dan Australia akan bertemu lagi? Kini, Australia akan kembali bertemu dengan Timnas Indonesia dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia bisa memberikan tantangan untuk Australia? 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
-
Kenapa Australia menganggap Indonesia sebagai lawan yang berbahaya? Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong. 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
Kedua, setelah terjadi kesepakatan bersama, SBY menginginkan hal itu dibahas dalam kode protokol dan etik kedua belah negara. Kemudian, SBY sendiri yang nanti akan memeriksa kode protokol dan etik itu.
"Setelah terjadi mutual understanding dan mutual agreement kedua belah pihak, dilanjuti pembahasan kode protokol dan etika kedua negara. Saya akan memeriksa sendiri kode protokol dan etik itu pasca penyadapan yang lalu," ujar SBY .
Kemudian, setelah protokol dan kode etik itu disahkan, SBY ingin pengesahannya dilakukan di hadapan Kepala Pemerintahan kedua negara.
"Setelah protokol dan kode etik itu disahkan, saya ingin pengesahannya dilakukan di hadapan kepala pemerintahan, saya sebagai Presiden dan PM Abbot sebagai PM," ujar SBY .
"Tugas kedua negara, membuktikan kedua kode etik itu untuk dijalankan, oleh karena itu dilakukan observasi dan evaluasi. Saya kira wajar dan diperlukan," ujar SBY lagi.
Terakhir, jika telah dilakukan serangkaian itu semua, protokol dan kode etik juga dilaksanakan, maka pihaknya akan mengaktifkan kembali kerjasama bilateral. Seperti kerjasama militer dan kepolisian kedua negara.
"Langkah terakhir yang diperlukan dan saya usulkan adalah, setelah kedua negara utamanya Indonesia memiliki kepercayaan atau trust dan kemudian protokol dan kode etik itu benar-benar dijalankan maka saya berpandangan kerjasama bilateral yang nyata-nyata membawa manfaat bersama bisa dilanjutkan, termasuk kerjasama militer dan kepolisian kedua negara," ujarnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaNamun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.
Baca SelengkapnyaKeduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaSederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.
Baca SelengkapnyaKeduanya sepakat kunjungan ini menjadi kesempatan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis antara Indonesia dan Australia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca SelengkapnyaTiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia
Baca SelengkapnyaPM Lee yakin Prabowo dan Lawrence bakal terus membawa hubungan kedua negara dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaJokowi dan David membahas penguatan bahasa antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaYusril menerangkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Australia terkait terpidana mati Bali Nine.
Baca Selengkapnya