Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini jenderal 'koppig' yang paling dipuji oleh Presiden Soekarno

Ini jenderal 'koppig' yang paling dipuji oleh Presiden Soekarno soekarno. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Jokowi marah besar namanya dicatut dalam permainan saham Freeport. Dalam percakapan antara pengusaha Riza Chalid, Ketua DPR Setya Novanto dan Dirut Freeport, Jokowi disebut sebagai orang yang 'koppig' alias keras kepala.

"Saya nggak apa-apa dikatakan presiden gila, presiden sarap, presiden kopeg. Tapi sudah mencatut saham 11 persen itu yang saya tidak mau. Ini masalah kepatutan, masalah etika, moralitas, dan itu masalah wibawa!" tegas Jokowi.

Istilah Bahasa Belanda 'koppig', kini jadi populer. Dulu ada seorang jenderal yang sangat disukai Presiden Soekarno karena 'koppig' alias ndablek dan keras kepala.

Dia adalah Mayor Jenderal KKO Ali Sadikin. Perwira tinggi marinir TNI AL ini dikenal keras kepala dan berani.

Tentang kriteria koppig alias ndablek ini diceritakan sendiri oleh Ali Sadikin. Ketika itu, April 1966, Ali Sadikin dipanggil lewat telepon agar ke istana bertemu Bung Karno. Dalam perjalanan, Ali bertanya-tanya, untuk urusan apa dia dipanggil Bung Karno.

ali sadikin

Ali Sadikin ©Bang Ali Demi Jakarta 1966-1977

Sesampainya di istana, Ali diterima dengan ramah. Setelah duduk, Bung Karno yang mengenakan seragam panglima tertinggi menyampaikan kepada Ali Sadikin. "Ali, aku akan angkat kamu jadi gubernur Jakarta. Kamu bersedia?"

Ali mengaku kaget dengan penunjukan ini. Mengetahui kekagetan Ali, Bung Karno bertanya. "Mengapa?" Ali pun balik bertanya. "Bersedia? Apa ini perintah?" Sejenak Bung Karno diam, "Ya," katanya sambil tersenyum. Ali menjawab, "kalau perintah, akan saya lakukan."

Pada pagi hari tanggal 28 April 1966, Ali Sadikin pun dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta. Sejak dipanggil hingga pelantikan itu, Ali Sadikin selalu bertanya-tanya apa gerangan yang membuat dia dipilih sebagai gubernur Jakarta oleh Bung Karno.

Pertanyaan Ali itu baru terjawab saat pidato pelantikan oleh Bung Karno. "Ada yang ditakuti dari Ali Sadikin itu. Apa? Ali Sadikin itu orang yang keras. Dalam bahasa Belanda ada yang menyebutnya een koppige vent, koppig...Saya kira dalam hal mengurus Kota Jakarta Raya ini baik juga een beetje koppigheid (sedikit keras kepala). Apalagi ndoro dan ndoro den ayu sudah tahu, tidak boleh membuang sampah semau-maunya di pinggir jalan. Tetapi masih banyak toh yang membuang sampah di pinggir jalan. Nah, itu perlu dihadapi oleh orang yang sedikit keras, yang sedikit koppig." ujar Bung Karno dikutip dari Memoir Ali Sadikin karangan Ramadhan KH.

Meskipun sudah dijawab oleh Bung Karno langsung pada hari pelantikannya, Ali Sadikin mendapat jawaban lebih jelas tentang mengapa dia dipilih oleh Bung Karno sebagai gubernur Jakarta. Adalah Wakil Perdana Menteri Dr J Leimena yang bercerita kepada Ali. Awalnya, Bung Karno mencari calon gubernur Jakarta dan oleh Leimena disodori tiga nama yang semuanya jenderal. Tiga nama itu ditolak oleh Bung Karno.

"Saya perlukan orang yang keras, tegas, dan berani," kata Bung Karno ditirukan Leimena. Oleh Leimena kemudian disodorkan nama Ali Sadikin, tetapi Leimena mengungkapnya satu sifat Ali Sadikin yaitu koppig. Justru sifat itulah yang ternyata dicari oleh Bung Karno.

Dalam perjalanan waktu, Ali Sadikin tercatat sebagai salah satu gubernur terbaik pernah dimiliki Jakarta. Pada eranya, terwujud kebersihan kampung lewat Proyek M Husni Thamrin. Dia mengajarkan warga Jakarta untuk tidak buang sampah sembarangan. Pada eranya pula, rambu-rambu lalu lintas diperbaiki dan dilengkapi.

Pada masa Ali Sadikin, jalan rusak diperbaiki. Begitu pula gedung sekolah bobrok dibenahi. Gedung kegiatan remaja dibangun, dan tak kalah penting pusat kegiatan kebudayaan didirikan yang hingga sekarang masih ada yaitu Taman Ismail Marzuki.

Salah satu kunci sukses Ali Sadikin tidak lepas dari pribadi yang koppig seperti kriteria yang disampaikan Bung Karno.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima

Hanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?

Baca Selengkapnya
Foto Bareng, Begini Kata-kata Spesial Titiek Soeharto ke Prabowo yang Berpangkat Jenderal
Foto Bareng, Begini Kata-kata Spesial Titiek Soeharto ke Prabowo yang Berpangkat Jenderal

Ucapan selamat Titiek Soeharto untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Tetap Kopassus, ini Potret Prabowo Subianto Pakai Baret Merah Usai Jadi Jenderal Bintang Empat
Tetap Kopassus, ini Potret Prabowo Subianto Pakai Baret Merah Usai Jadi Jenderal Bintang Empat

Potret terbaru Prabowo Subianto usai dapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Berasal dari Satuan Elite Polri, ini Deretan Jenderal Brimob Sukses Menjadi Kapolri
Berasal dari Satuan Elite Polri, ini Deretan Jenderal Brimob Sukses Menjadi Kapolri

Berikut deretan Jenderal Brimob yang sukses menjadi Kapolri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI

Prabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta

Kerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Panglima Perang Pilihan Soekarno, Sempat Dibenci Karena Kemampuannya
Kisah Panglima Perang Pilihan Soekarno, Sempat Dibenci Karena Kemampuannya

Sosok panglima perang termuda yang pernah dibenci karena kemampuannya.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal M. Jusuf, Panglima ABRI Asal Bone yang Bikin Presiden Soeharto Kalah Pamor
Sosok Jenderal M. Jusuf, Panglima ABRI Asal Bone yang Bikin Presiden Soeharto Kalah Pamor

Pria berdarah Bone ini telah meniti karier dari politik sebagai menteri perindustrian hingga menjadi Panglima ABRI yang satu-satunya dari Sulawesi.

Baca Selengkapnya