Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kasus pembunuhan bocah paling sadis di Indonesia mirip Angeline

Ini kasus pembunuhan bocah paling sadis di Indonesia mirip Angeline Penemuan jenazah Angeline. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Anak yang semestinya diperhatikan dan dijaga kerap kali menjadi korban kekerasan orang dewasa. Tercatat oleh merdeka.com, ada beberapa kasus pembunuhan terhadap anak dengan cara yang tak wajar.

Dalam beberapa kasus, pembunuhan dilatarbelakangi oleh berbagai motif. Tetapi apa pun itu pelaku pembunuhan harus dihukum seberat-beratnya.

Saat ini, Indonesia kembali dilanda duka dengan terjadinya pembunuhan terhadap bocah berusia 8 tahun bernama Angeline. Dia dibunuh oleh Agustai penjaga rumah ibu angkatnya, Margareith.

Jauh sebelum Angeline dibunuh secara tidak wajar, sudah banyak kasus yang serupa dialami oleh anak di bawah umur. Hal itu terjadi dengan alasan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelas, simak kisah pembunuhan sadis di Indonesia mirip Angeline seperti dirangkum merdeka.com;

Karena bertingkah aneh, ayah habisi nyawa anaknya

Eko Budianto (50) menghabisi anak kandungnya, Krisnanda Mega Pratama (26). Sang ayah tega membunuh Mega karena jengkel atas tingkah anaknya yang di luar batas."Pengakuan bapaknya dia melakukan pembunuhan tersebut karena jengkel atas tingkahnya yang sudah di luar batas. Saat melakukan pembunuhan dia dibantu teman korban Amru Nasruddin (26) pada Rabu (6/2) sekitar pukul 03.00 dini hari," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo AKP Misrun.Menurut Misrun, saat dibunuh korban sedang tidur. "Pelaku utamanya tetap bapaknya yang menusuk pisau ke dada kirinya beberapa kali hingga akhirnya tewas, sedangkan peran Nasruddin hanya memegangi kaki korban," tambah Misrun.

Ibu tenggelamkan anaknya hingga tewas

Ariyanti (30), membunuh anaknya Al Alfa Miftahul Huda (2). Sang ibu tega menghabisi darah dagingnya dengan ditenggelamkan ke bak air dalam toilet puskesmas.Al Alfa Miftahul Huda dinyatakan tewas setelah dibawa ke ruang UGD Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Berdasarkan informasi, bocah itu dibunuh lantaran rasa kesal karena sering menangis. Hingga kini kondisi kejiwaan sang ibu masih terus diperiksa.

Stres istri akan nikah, ayah tega bunuh anaknya

Ivan Reza Pahlevi (32) tega membunuh anak kandungnya, Kaysa Ivanna Salsabila. Aksi sadis itu dilakukan karena diduga Ivan stres mantan istrinya berencana nikah lagi. Kaysa ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Raya PKP, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu kemarin.Kanit Reskrim Polsek Metro Ciracas, AKP Jupriono mengungkapkan, Ivan melakukan tindakan keji itu lantaran marah setelah mengetahui mantan istrinya atau ibu Ivana, hendak menikah lagi. Ivan bercerai dengan sang istri dua tahun lalu.

Bocah ditemukan tewas dengan kepala terpisah dari tubuh

Mayat bocah yang diduga berusia 5-7 tahun dengan kondisi mengenaskan di kebun pisang di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.  Mayat bocah perempuan ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan karena beberapa organ tubuhnya hilang. Mayat ditemukan saat diketahui oleh warga yang mencium bau busuk di sekitar mereka. Setelah ditelusuri, bau busuk tersebut ternyata mengarah pada sesosok mayat bocah yang kondisinya mengenaskan. Saat ditemukan kepala mayat tersebut terpisah dari badannya. Bukan cuma itu, beberapa organ dalamnya juga hilang.Sebelum penemuan mayat itu sendiri, warga Pasuruan digegerkan penculikan bocah. Pada 13 Agustus lalu, seorang bocah berusia lima tahun bernama Amira Sintya Ramadhani dilaporkan telah diculik.Saat itu Amira sedang tidur siang di rumah kakeknya di Jalan Wahidin, Gang 12 RT 2 RW 4, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Saat Amira tidur sang nenek sedang berada di dapur dan kakeknya di belakang, namun setelah dilihat, Amira sudah hilang.

Karena kangkung, ibu bacok anak hingga tewas

Lisma (53), warga Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumsel begitu sadis membunuh anak kandungnya sendiri. Lisma nekat membacok anak kandungnya sendiri, Eman Wijaya (12) menggunakan parang hingga tewas.Peristiwa itu terjadi di rumahnya, Sabtu (30/5) lalu menjelang maghrib. Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai penyadap karet itu kalap lantaran anak bungsunya itu tak terima makan lauk sayur yang disediakannya di meja makan.Spontan, pelaku mengambil parang dari dapur dan membacok korban bertubi-tubi. Bacokan itu mengenai beberapa bagian tubuh korban. Seperti di kepala belakang, leher, dan bahu. Korban tewas di tempat kejadian dengan bersimbah darah."Iya, pelakunya adalah ibu kandungnya sendiri. Korban yang tak lain adalah anaknya tewas di tempat," ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto, Senin (1/6). (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Pembunuh Mahasiswi Ubaya Dijerat Pembunuhan Berencana, Ternyata Punya Hubungan Asmara dengan Korban
Pembunuh Mahasiswi Ubaya Dijerat Pembunuhan Berencana, Ternyata Punya Hubungan Asmara dengan Korban

Meski telah menikah, namun Roy disebut menjalin hubungan asmara dengan Angeline. Singkat cerita Roy akhirnya membunuh Angeline pada 3 Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana
Kasus Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana

Polisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Perkara Benda Klenik, Polisi akan Konfrontir Saksi dan Pembunuh Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi
Perkara Benda Klenik, Polisi akan Konfrontir Saksi dan Pembunuh Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi

Kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Pelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam

Bocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis

Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Dua Motif Kasus Pembunuhan Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi
Polisi Ungkap Dua Motif Kasus Pembunuhan Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu

Polisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat

Hingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya