Ini kata Imam Besar New York soal Indonesia blokir 19 situs Islam

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) baru saja memblokir 19 situs Islam di Indonesia atas permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Alasannya, 19 situs Islam tersebut menyebarkan paham Islam radikal.

Pemblokiran 19 situs Islam itu pun berbuntut panjang. Pengelola situs-situs Islam tersebut ramai-ramai mendatangi kantor Kemenkominfo pada Selasa, 19 Maret lalu. Aksi protes pun bermunculan dari berbagai pihak.

Kabar pemblokiran 19 situs Islam oleh Kemenkominfo juga sampai ke luar negeri. Imam Besar Masjid New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali menilai langkah pemerintah memblokir situs-situs tersebut merupakan salah satu upaya untuk menangkal penyebaran paham radikal di tanah air, seperti ISIS.

Ali mengatakan tidak hanya di Indonesia, paham ISIS pun merupakan ancaman bagi penyebaran Islam di luar negeri. Paham ISIS, lanjut Ali sejatinya bertentangan dengan Islam itu sendiri. Ali menilai langkah pemerintah mengantisipasi menjalarnya situs-situs penyebar paham radikal adalah wajar.

"Memang diakui bahwa propaganda kelompok-kelompok radikal seperti ISIS perlu diwaspadai. ISIS dan semacamnya bagi kami di Barat, tidak saja bertentangan dengan Islam, tapi sesungguhnya merusak keindahan Islam itu sendiri. Maka wajar kalau pemerintah perlu mewaspadai hal-hal yang bisa menjadi atraksi kepada orang awam, khususnya anak-anak muda," ujar Ali kepada merdeka.com, Selasa (1/3).

Namun, Ali meminta pemerintah untuk bertindak hati-hati agar langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah berujung pada munculnya Islamophobia di Indonesia. Ali menegaskan, pemerintah harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan agar tidak menjadi bumerang bagi pemerintah sendiri.

"Pemerintah perlu berhati-hati jangan sampai kebijakan yang diambilnya justru berbalik menjadi tindakan ketakutan yang tidak berdasar. Ketakutan yang tidak berdasar ini lazimnya disebut Islamophobia. Dengan kata lain, jangan sampai kebijakan pemerintah justru bukan menyelesaikan masalah tapi menambah beban," ujar Ali.

Berikut 19 situs Islam yang diblokir Kemenkominfo:

1. arrahmah.com

2. voa-islam.com

3. ghur4ba.blogspot.com

4. panjimas.com

5. thoriquna.com

6. dakwatuna.com

7. kafilahmujahid.com

8. an-najah.net

9. muslimdaily.net

10. hidayatullah.com

11. salam-online.com

12. aqlislamiccenter.com

13. kiblat.net

14. dakwahmedia.com

15. muqawamah.com

16. lasdipo.com

17. gemaislam.com

18. eramuslim.com

19. daulahislam.com