Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata JK soal MCA Family ingin buat opini pemerintah gagal kelola negara

Ini kata JK soal MCA Family ingin buat opini pemerintah gagal kelola negara Wapres JK. ©2017 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri menangkap tujuh orang di balik pembuatan atau penyebaran berita bohong atau hoaks. Tujuh orang ini merupakan jaringan dari Muslim Cyber Army (MCA) Family.

Diduga penyebaran berita hoaks yang dilakukan MCA bermotif politis. Terkait persoalan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan berkomentar.

"Tanya Kapolri saja. Saya belum tahu," ujarnya ditemui di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).

Ia pun tak mau menduga-duga siapa aktor di balik MCA Family ini. Apakah ada kepentingan politis atau tidak. Terlebih, polisi menyebutkan MCA Family 'bergerak' untuk menciptakan opini bahwa pemerintah gagal dalam mengelola negara.

"Mana saya tahu," kata dia.

Motif yang menengarai penyebaran berita hoaks oleh MCA Family harus menunggu hasil penyidikan polisi. JK pun tak mau menduga-duga ada upaya dari para sindikat MCA membuat gaduh bangsa Indonesia menjelang tahun politik 2019.

"Kita tidak tahu, nanti tunggu penyidikan oleh Kapolri," ujarnya.

Salah satu berita hoaks yang diduga diproduksi dan disebarkan MCA Family ialah penganiayaan ulama di berbagai daerah yang banyak viral belakangan ini. Penganiayaan ulama ini kemudian dikaitkan dengan isu kebangkitan PKI.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan motif MCA Family melakukan perbuatan tersebut adalah politik. Hal itu ia sampaikan karena saat ini di Indonesia sedang memasuki tahun politik hingga 2019 mendatang.

"Dari penelusuran kami, pendalaman peristiwa yang terjadi baik di media sosial, kita lihat motifnya lebih besar pada motif politik. Apalagi sekarang tahun politik," katanya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/3). (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Akademisi hingga Aktivis Usai MK Kabulkan Syarat Cawapres Pengalaman Kepala Daerah
Reaksi Keras Akademisi hingga Aktivis Usai MK Kabulkan Syarat Cawapres Pengalaman Kepala Daerah

Namun, dalam dalil penambahan syarat capres cawapres minimal punya pengalaman kepala daerah, dikabulkan oleh MK.

Baca Selengkapnya
MKMK Temukan Dua Pelanggaran Etik Baru: Kebohongan Ketua MK Anwar Usman dan Pembiaran Hakim
MKMK Temukan Dua Pelanggaran Etik Baru: Kebohongan Ketua MK Anwar Usman dan Pembiaran Hakim

Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie menemukan fakta baru, yaitu dugaan kebohongan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MKMK Ungkap Masalah Etik, Ada Hakim MK Emosi Luapkan Amarahnya
VIDEO: Ketua MKMK Ungkap Masalah Etik, Ada Hakim MK Emosi Luapkan Amarahnya

Ketua Mahkamah Kehormatan MK Jimly Asshiddiqie mengungkap sejumlah masalah yang diungkap para hakim konstitusi di sidang MKMK.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Respons Kritikan soal Putusan MK Syarat Cawapres: Bagi Saya Obat, Sepahit Apa pun
Anwar Usman Respons Kritikan soal Putusan MK Syarat Cawapres: Bagi Saya Obat, Sepahit Apa pun

Publik mengkritik keras MK buntut putusan mengabulkan sebagian gugatan batas usia capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Istana: Kalau Ada yang Merasa Anak Presiden Layak jadi Cagub, Apakah Itu Salah?
Istana: Kalau Ada yang Merasa Anak Presiden Layak jadi Cagub, Apakah Itu Salah?

Istana membantah campur tangan atau cawe-cawe Presiden Joko Widodo terhadap Kaesang di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jimly Tutup Rapat Misteri Sosok yang Intervensi Anwar Usman Soal Putusan Batas Usia
VIDEO: Jimly Tutup Rapat Misteri Sosok yang Intervensi Anwar Usman Soal Putusan Batas Usia

Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
Jawaban Anwar Usman Soal MK Disebut Mahkamah Keluarga: Keluarga Bangsa Indonesia
Jawaban Anwar Usman Soal MK Disebut Mahkamah Keluarga: Keluarga Bangsa Indonesia

Anwar tak bicara banyak terkait sidang etik MKMK dijalaninya hari ini.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah: Praktik Dinasti Politik Wajar di Negara Maju, Jangan Dipakai Buat Serang Pribadi
Pemuda Muhammadiyah: Praktik Dinasti Politik Wajar di Negara Maju, Jangan Dipakai Buat Serang Pribadi

Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo menilai, masih banyak masyarakat yang keliru dalam memahami praktik dinasti politik.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Salah Satu Pelapor Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman ke MKMK Adalah Relawan Jokowi
Terungkap, Salah Satu Pelapor Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman ke MKMK Adalah Relawan Jokowi

Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya