Ini kata Mabes Polri soal kupon sembako presiden berstempel Polres Sukabumi
Merdeka.com - Foto kupon sembako kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berstempel Polres Sukabumi viral di media sosial. Polri pun angkat suara terkait kupon yang jadi polemik di media sosial tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, bantuan tersebut memang datang dari presiden dan dititipkan kepada Polri dan TNI. Sebab, saat itu rombongan presiden tidak sempat membagikan sembako saat kunjungan kerja.
"Itu hanya membantu. Tim dari presiden menitipkan kepada kami karena enggak sempat membagikan sendiri, maka dititipkan demi keamanan. Maka diberikan kartu (kupon) itu," ujar Setyo di Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Kupon berstempel Polres Sukabumi dan Polsek Pelabuhanratu itu dibuat agar penyaluran sembako tepat sasaran. Selain itu, juga agar pendistribusian sembako berjalan tertib dan aman.
"Dari segi keamanan lebih baik dibagikan diawasi TNI Polri untuk sampai sasaran. Jadi untuk mengamankan saja," kata dia.
Jenderal bintang dua itu menampik, pemberian sembako tersebut sebagai bentuk politik uang jelang Pilpres 2019. Sebab, tahapan Pilpres belum memasuki masa kampanye.
Apalagi pembagian sembako merupakan program negara. "Belum mulai (kampanye). Tidak ada masalah, kan sekarang (Jokowi) Presiden kita," ucap Setyo.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menjelaskan Jokowi tak didampingi Mensos Tri Rismaharini, karena terkait dengan cadangan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan sembako dengan warga sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online dan masyarakat antusias menerima sembako dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSembako ini dibagikan Jokowi kepada warga Yogyakarta maupun pelaku ekonomi di kawasan Malioboro.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengenakan kaos putih dan sarungan saat memantau sembari sesekali melambaikan tangannya menyapa masyarakat
Baca SelengkapnyaJokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca SelengkapnyaTampak antusiasme ribuan masyarakat ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan sembako.
Baca SelengkapnyaAri membantah Mensos Risma tidak ikut mendampingi karena merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Jokowi tidak pernah memerintahkan untuk menarik uang dari bawahan di Kementan.
Baca SelengkapnyaKetiganya juga tidak menghadiri sidang pemeriksaan saksi meringankan SYL meski surat permohonan sudah dikirimkan dari Tim Penasihat Hukum SYL.
Baca Selengkapnya