Ini kata netizen soal larangan motor lewat Thamrin-Medan Merdeka

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini mulai memberlakukan peraturan daerah yang melarang pengendara sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Di hari pertama perda yang menuai pro dan kontra ini, masih ada pengendara motor yang nekat melintas jalan protokol tersebut.

Salah satu pengendara yang nekat melintas di hari pertama penerapan perda ini adalah Rusbianto (50). Pria yang bekerja sebagai kurir ini berdalih dirinya sudah tua, dan tidak mungkin naik-turun motor buat parkir, terus nyari-nyari bis gratisan.

"Bisa-bisa semua dokumen yang harus saya antar enggak bakalan selesai satu hari," kata Rusbianto kepada petugas polisi yang menghalaunya di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).

Penerapan larangan yang berlaku 24 jam tersebut kemudian mengundang pro kontra netizen atau pengguna internet. Sebagian dari mereka mengaku terganggu dengan perda tersebut.

"Sebenarnya tujuan motor ga boleh lewat MH Thamrin tuh knpa ya? Yang pasti sih sih MOTOR GA BOLEH LEWAT TROTOAR! #sewotpagi," tulis akun @Svarnadiputera.

"Padahal kalo ke thamrin gw lbh suka naik ojek. sekarang motor ga boleh lewat sana," cuit @DimasBasudewo.

Akun @paragungugun menuliskan, "@Ahok_BasukiTP motor selalu dicap penyebab macet,hingga ga boleh lewat thamrin lg. Padahal motor solusi melewati macet JKT pak."

Meski sebagian besar netizen mengecam perda yang akan diujicobakan selama sebulan tersebut, ada juga netizen yang menyambut gembira larangan tersebut.

"Sepertinya Thamrin-Sudirman jalanannya lancar niy karena motor ga boleh lewat," tulis @rezakoq.