Ini kata polisi soal kecelakaan Setnov diduga rekayasa
Merdeka.com - Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto atau biasa dipanggil Setnov mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam sekitar pukul 18.35 WIB. Mobil Fortuner dengan nopol B 1732 ZLO yang ditumpangi Setnov menabrak trotoar, pohon dan tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kecelakaan tersebut mengundang banyak spekulasi. Termasuk dugaan rekayasa atas kecelakaan tersebut. Sebab sebelum kecelakaan, Setnov sempat menghilang setelah penyidik KPK mendatangi rumahnya pada Rabu (15/11) malam untuk melakukan penahanan.
Kasubdit Bingakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman dengan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Pihaknya juga menggunakan alat Traffic Accident Analysis untuk merekonstruksi kecelakaan tersebut.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Kita tidak boleh mengandai-andai (kecelakaan settingan), yang jelas hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi memang terjadi kecelakaan seperti yang saya sebutkan tadi," jelasnya di Kantor Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).
Dia menjelaskan, di dalam mobil tersebut ada tiga orang yaitu Hilman dan Reza yang berada di depan. Sedangkan, Setya Novanto berada di belakang. "Pengemudinya berinisial H, kemudian di sampingnya berinisial R dan kemudian di belakang adalah berinisial SN," sebutnya.
Budiyanto menerangkan, kronologi kecelakaan tersebut di mana mobil tak langsung menabrak tiang listrik. Sebelum menabrak tiang listrik, mobil membentur trotoar atau jalan kemudian pohon, baru tiang listrik.
"Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mendengar dan melihat kejadian tersebut untuk mencari satu titik terang terhadap kasus tersebut," jelasnya.
Fungsi penggunaan Traffic Accident Analysis dalam olah TKP untuk merekonstruksi peristiwa sebelum, sesaat dan setelah kecelakaan. Hasil analisis itu akan dijadikan sebagai bukti pendukung di pengadilan nanti. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakasat Lantas Polresta Tangerang, AKP I Made Astana mengaku, menghormati gugatan yang disampaikan oleh pihak keluarga korban.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sopir truk inisial AS untuk dimintai keterangan yang usai insiden kecelakaan beruntun dengan tujuh motor di Lenteng Agung
Baca Selengkapnya