Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Kata Polisi Soal Perkembangan Kasus Vaksinasi Helena Lim

Ini Kata Polisi Soal Perkembangan Kasus Vaksinasi Helena Lim Viral Helena Lim disuntik vaksin Covid-19. ©2021 instagram/@dr.tirta

Merdeka.com - Kasus pengusutan surat penunjang vaksinasi Covid-19 yang dibawa oleh penyanyi dan sosialita Helena Lim masih belum juga rampung.

"Oh belum itu, masih nunggu," singkat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, di kantornya, Senin (8/3). Dia tak menjelaskan secara rinci perkembanganya.

Sebelumya penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengaku masih perlu meminta keterangan beberapa saksi fakta dan saksi ahli di bidang kesehatan untuk menjawab kelayakan Helena Lim mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama. Diketahui, Helena menerima vaksin dari Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, Tubagus menyebut beberapa orang telah diperiksa diantaranya petugas kesehatan, dan Kepala Puskesmas di Kebon Jeruk. Pertanyaan kepada mereka seputar mekanisme pemberian vaksin.

Tubagus, petugas kesehatan dan Kepala Puskesmas telah menjalani tugas sesuai prosedur. Pasalnya, Helena Lim datang dengan membawa surat keterangan sebagai salah satu syarat.

"Si puskesmas itu memberikan (vaksin Covid-19) betul karena ada datanya dia termasuk tenaga kesehatan," ujar dia.

Sehingga, Tubagus menuturkan yang perlu digali sekarang ini adalah latar belakang dari Helena Lim. Berdasarkan data di surat keterangan Helena Lim adalah pemilik apotek.

"Betul dia adalah petugas apotek, dia memiliki apotek, kapasitas bekerja di apotek? Iya," ucap Tubagus.

Tubagus menyebut, saat ini tinggal mendalami perihal definisi dari tenaga kesehatan dan kriteria yang termasuk ke dalam tenaga kesehatan. Jikalau petugas apotik bagian dari pendukung tenaga kesehatan dan Helena Lim adalah tenaga kesehatan maka vaksin yang diberikan tidak salah untuk dirinya.

"Pertanyaan apakah yang bersangkutan masuk ke dalam tenaga kesehatan? apa kriteria tenaga kesehatan, terdiri dari apa saja tenaga kesehatan itu. Salah satunya penunjang apotek. Pertanyaan adalah dia memalsukan ini apotek atau tidak. Itu yang dilidik," ucap dia.

Tubagus tak mau berspekulasi lebih jauh sebelum merampungkan alat bukti. Menurut dia, pihaknya akan melakukan gelar perkara ketika keterangan yang didapat sudah cukup.

"Kita tinggal menentukkan itu tapi kita masih ada klarifikasi lagi beberapa pihak terkait baru nanti kita gelarkan naik sidik atau berhenti," ucap dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Vina Cirebon
LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Vina Cirebon

Achmadi tidak mengungkap identitas saksi tersebut karena masih dalam proses pendalaman keterangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Status Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli
Status Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli

Polisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.

Baca Selengkapnya
LPSK Beberkan Isi Pertemuan dengan Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
LPSK Beberkan Isi Pertemuan dengan Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK sebelumnya menemui A, untuk diarahkan mengajukan permohonan perlindungan sebagai saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Jemput Bola, LPSK Tawarkan Perlindungan ke Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Jemput Bola, LPSK Tawarkan Perlindungan ke Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Jemput Bola, LPSK Tawarkan Perlindungan ke Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya