Ini kata Risma soal penghargaan bagi Surabaya
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini menerima penghargaan Internasional berupa "Innovative City of the Future" dalam acara Socrates Award Ceremony bersama dengan wali kota dari seluruh dunia. Penghargaan itu diberikan oleh lembaga EBA bertempat di Institute of Director di London, dua pekan lalu.
Penghargaan buat Risma itu menambah panjang deretan penghargaan bagi Kota Pahlawan itu. Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Risma, Surabaya pernah diganjar tiga kali piala adipura; pada pada 2011, 2012, dan 2013 untuk kategori kota metropolitan.
Pada Oktober 2013, Kota Surabaya menerima penghargaan tingkat Asia-Pasifik, yakni Future Government Awards 2013 untuk dua bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-Pasifik. Taman bungkul yang pernah dipugarnya pun meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada 2013.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Dimana Ria Ricis mendapat penghargaan? Youtuber Ria Ricis kembali membawa pulang penghargaan Content Creator Favorit di sebuah ajang penghargaan stasiun tv.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Dimana Rizki Juniansyah meraih medali emas? Rizki, dengan menunjukkan kekuatan dan ketahanannya di arena South Paris Arena 6, Paris, Prancis, pada Jumat (9/8) dini hari WIB, berhasil meraih prestasi yang tidak hanya mengejutkan tetapi juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.
-
Siapa yang memuji kecantikan Risma? Banyak netizen yang memuji keduanya seperti kakak dan adik. Bukan ibu dan anak. Dipuji netizen awat muda. “Anak muda bgt sih kak,“ tulis salah satu netizen.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
Untuk melihat keberhasilan Risma di Surabaya itu, kemarin merdeka.com mewawancarai Risma di kantornya, sambil memantau langsung perkembangan-perkembangan Kota Surabaya sejak dinahkodai wali kota perempuan pertama di Surabaya itu pada 2010. Berikut ini rangkuman singkat jawaban-jawaban Risma soal penghargaan bagi Surabaya:
Penghargaan itu cobaan
Seabrek penghargaan untuk Kota Surabaya itu rupanya dianggap sebagai cobaan bagi Wali Kota Tri Rismaharini. Menurut dia, rupa-rupa penghargaan itu tidak boleh membuat warga Surabaya lupa, kemudian berhenti membangun kota."Ya ini sebetulnya cobaan untuk kami dan warga Surabaya agar lebih giat lagi. Jadi jangan sampai kita berpuas diri sehingga melupakan makna sesungguhnya. Sebetulnya bukan hanya penghargaan, tapi paling utama adalah bagaimana warga Surabaya ini bisa sederajat baik dari segi ekonomi, pendidikan, itu setara dengan bangsa-bangsa lain. Itu tujuan utamanya," kata Risma saat ditemui di kantornya, Rabu (23/4) petang.Oleh sebab itu, segera setelah pesta arak-arakan pameran penghargaan Internasional berupa 'Innovative City of the Future' yang diberikan oleh lembaga Europe Business Assembly (EBA), Risma segera 'tancap gas' kembali bekerja merealisasikan program Pemkot Surabaya.
Tidak boleh sombong
Risma juga meminta Pemerintah Kota Surabaya dan warga tidak sombong dengan seabrek penghargaan yang diperoleh. Menurut dia, penghargaan itu seharusnya bisa dijadikan sebagai evaluasi agar ke depan semakin baik lagi."Sekarang sudah harus bergerak lagi. Kalau enggak bergerak ya sudah berhenti. Jadi harus bergerak terus supaya tidak sombong, supaya kita bisa evaluasi yang kurang apa. Karena kalau terlalu larut (pestanya) kan bahaya," terang wali kota perempuan pertama Surabaya itu, sambil bersedakep mengaku agak masuk angin.
Membangun taman Surabaya sejak kepala dinas
Di Surabaya Risma memang konsisten menata kota, misalnya membangun taman-taman yang selain berfungsi sebagai area penghijauan, juga menjadi tempat rekreasi warga. Misalnya Taman Bungkul, Taman Kreasi dan taman-taman lain yang tersebar di seluruh kota."Semua itu saya awali ketika saya menjabat kepala Dinas Pertamanan. Waktu itu batasan ruangnya itu. Sekarang saya menjadi wali kota, ya saya paksa lebih luas lagi. Artinya bukan hanya taman, tapi saya paksa lebih luas lagi. Kalau kota ini berkembang pesat, itu masyarakatnya karena memiliki pendidikan bagus," ujar Risma saat ditemui di kantornya, Rabu (23/4).
Tak hanya membuat taman kota, tapi juga menyejahterakan warga
Bagaimana cara Risma menjual Surabaya? "Semuanya (disampaikan). Tidak bisa kalau sepenggal. Kalau dia (pemberi penghargaan) omong kota, saya tidak bisa menonjolkan satu sisi saja. Karena penanganan kota itu yang paling bagus adalah yang komprehensif. Tidak bisa saya hanya menangani fisiknya saja, kemudian manusianya tidak ditangani. Itu kan tidak bisa."Masalah kota itu, dia melanjutkan, bukan hanya penataan taman yang bagus, bersih, indah, kemudian kota itu tidak banjir, tidak macet. Tetapi lebih dari itu, kota juga harus membangun pendidikan dan kesehatan. "Kalau itu semua tidak bisa dinikmati warganya. Kemudian warganya hanya sebagai penggembira saja, itu tidak ada gunanya. Itu yang saya tidak mau."
Menggaji pengamen jalanan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim, para pengamen jalanan itu telah dibina dan digaji oleh Pemkot Surabaya."Anak-anak ini (pengamen jalanan di Surabaya) kami gaji Rp 2 juta sekali tampil. Anak-anak itu juga kami bantu fasilitasi, kami bina, mereka bisa tampil di acara pentas-pentas dan lain-lain, alhamdulillah," kata Risma saat menjadi pembicara di peringatan Hari Kartini di Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya, Rabu (23/4).Para pengamen itu, Risma melanjutkan, difasilitasi tampil di taman-taman hiburan kota. Saat tampil itu, mereka dibiarkan menaruh kaleng sumbangan kepada warga yang menonton. Namun mereka tidak boleh memaksa meminta sebab sudah digaji oleh pemerintah kota.Program pemberian gaji itu baru diberikan kepada 200 anggota pengamen binaan Dinas Pariwisata Surabaya. Para pengamen itu diberi uang Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta yang dimulai sejak awal 2013.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Risma telah diundang untuk memberikan kuliah umum itu atas pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaDigitalisasi dilakukan dari RT dan RW untuk mengetahui kemiskinan hingga stunting.
Baca SelengkapnyaRisma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca SelengkapnyaTiga pasangan Cagub dan Cawagub Jatim memaparkan gagasan dalam tema pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaRisma juga akan akan membuat irigasi dengan teknologi canggih kepada petani. Sehingga petani tidak perlu menangis
Baca SelengkapnyaSimak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Emilia Saiz sesaat membuka sidang sesi ke-3 forum pertemuan tingkat tinggi yang digagas PBB
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaRisma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.
Baca Selengkapnya