Ini kecanggihan teknologi Rusia bantu cari AirAsia
Merdeka.com - Tak berselang lama setelah Amerika Serikat menawarkan bantuan mencari korban dan black box AirAsia QZ8501 di Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, giliran Rusia datang membantu Indonesia.
Jika Amerika mengandalkan kapal perang dan sea hawk untuk mencari korban, beda dengan Rusia. Negara beruang putih ini memiliki cara sendiri membantu, tentu dibantu alat yang tak kalah canggih.
Selain itu, Rusia juga menerjunkan tim penyelam dan penyelamat yang sudah berpengalaman di bidang kebencanaan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
"Satu tim penyelamat Rusia dalam perjalanan ke lokasi operasi penemuan Airbus untuk pemeriksaan laut dalam dengan kapal Indonesia Onyx," kata jubir Kementerian Darurat Rusia, Alexander Drobyshevsky, Minggu (4/12).
Apa saja alat atau kendaraan canggih yang digunakan Rusia selama membantu pencarian AirAsia QZ8501? Berikut lengkapnya:
ROV Falcon
Memiliki nama lengkap Remotely Operated Vehicles (ROV) Falcon. Kendaraan baru milik Rusia yang dirancang khusus untuk operasi laut dalam, dan dioperasikan dari jarak jauh.ROV Falcon dilengkapi dengan baling sebagai tenaga pendorong, senter dan kamera sebagai visibilitas bawah laut. Kapal selam mini ini mampu menjangkau hingga kedalaman 300 meter dari permukaan laut.Informasi yang dihimpun, sebagai mesin jelajah mini bawah tanah, ROV Falcon juga dilengkapi dengan kompas untuk menentukan mata angin.Dalam penggunaannya, ROV Falcon juga sering dimanfaatkan untuk pemetaan eksplorasi migas di lepas pantai.
Pesawat amfibi BE-2004C
Salah satu yang menyorot perhatian dari kedatangan tim evakuasi Rusia ke Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, adalah pesawat amfibi BE-2004C.Pesawat buatan perusahaan asal Rusia, Beriev tersebut juga menjadi andalan Rusia membantu menemukan korban dan kotak hitam AirAsia QZ8501 yang jatuh di Teluk Kumai.BE-2004C memiliki panjang mencapai 30 meter dan dapat mendarat di laut tersebut, dilengkapi sonar pendeteksi benda-benda di laut. Terdapat 10 kursi dilengkapi meja, satu komputer dan ruang kokpit.Jenis pesawat ini juga sering dipakai untuk keperluan lain dengan dimodifikasi sedemikian rupa. Seperti untuk menanggulangi kebakaran, sifatnya yang bisa landing dan take off di permukaan air, sanggup membawa 12 ribu liter air sekali angkut.
Ilyushin IL-76
Dasarnya pesawat ini dirancang untuk memenuhi sektor kargo komersil. Disokong oleh empat mesin utama, membuat pesawat ini mampu membawa berat berton-ton.Di dunia militer, IL-76 berfungsi sebagai pengangkut alutsista berat untuk menyuplai daerah-daerah terpencil di Rusia.Ilyushin Il-76 juga kerap digunakan sebagai transportasi darurat untuk evakuasi sipil dan untuk memberikan bantuan bencana dan kemanusiaan di seluruh dunia, terutama ke daerah-daerah terpencil karena kemampuannya untuk beroperasi dari landasan pacu yang tak beraspal. Model spesialis juga telah diproduksi untuk pemadam kebakaran udara dan pelatihan zero-G untuk kosmonot Rusia
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kompetensi itu dibutuhkan. Sebab, saat ini aktivitas penyelamatan dan evakuasi terbatas hanya siang hari, karena kemampuan belum memadai.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaMarsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk sebagai Kapten Tim Nasional AMIN.
Baca SelengkapnyaF-15 dari AS dan Sukhoi serta MiG dari Rusia. Mana yang lebih baik dalam pertempuran?
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca Selengkapnya