Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kehebatan 4 pasukan elite TNI/Polri yang didatangi Jokowi

Ini kehebatan 4 pasukan elite TNI/Polri yang didatangi Jokowi Pasukan elite RI. ©2012 Merdeka.com/Reuters

Merdeka.com - Pasca-aksi demonstrasi 4 November lalu, Presiden Joko Widodo bergerak cepat untuk mendinginkan keadaan. Setelah mengundang banyak ulama dan tokoh masyarakat ke Istana, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mendatangi satu per satu markas pasukan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Secara berturut-turut, pria yang akrab disapa Jokowi ini mendatangi Markas Komando Komando Pasukan Khusus (Mako Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, dilanjutkan ke Mako Korps Marinir (Mako Kormar) di Cilandak, Jakarta Selatan, dan baru-baru ini menyambangi Mako Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) di Margahayu, kabupaten Bandung.

Ketiga pasukan tersebut merupakan pasukan elite di matranya masing-masing, baik darat, udara dan laut. Jokowi pun memastikan, mereka siap dikerahkan kapan saja jika negara dinyatakan dalam keadaan bahaya.

"Saya ingin memastikan bahwa semuanya loyal kepada negara, setia pada Pancasila, pada UUD 1945, NKRI, Kebhinekaan kita. Sehingga, kalau sudah bertemu dan dekat seperti ini bisa kita rasakan prajurit kita siap," kata Jokowi saat mendatangi Markas Kormar, Jumat (11/11) lalu.

Usai ketiga lokasi itu, Jokowi juga direncanakan mendatangi Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Seperti ketiga saudaranya, Kostrad juga memiliki pasukan lebih elite bernama Peleton Intai Tempur (Tontaipur).

Seperti apa kehebatan mereka, berikut rangkumannya:

Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) 81

Secara umum, kualifikasi untuk menjadi seorang prajurit Sat Gultor 81 harus lebih dari satuan sejenis. Mereka baru diturunkan jika ancaman yang dihadapi bersifat kompleks atau memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi.Berbeda dengan saudara mereka di Kopassus, medan tempurnya berada di ruang terbatas, yakni pesawat terbang atau gedung bertingkat, atau lebih banyak di perkotaan. Tak heran, butuh kualifikasi khusus bagi anggota yang tergabung di dalamnya.Salah satunya adalah close quarters battle atau pertempuran jarak dekat. Mereka dilatih dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.Selain perang kota dan anti pembajakan pesawat, pasukan ini juga menjalani peran sebagai intelijen dan kontra-intelijen.Saat ini Satuan-81 Kopassus dipimpin oleh Kolonel Inf Tri Budi Utomo. Markas Sat Gultor-81 berada di kompleks Mako Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur. Grup satuan elite ini memiliki personel paling sedikit dari grup-grup lain di Kopassus.

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)

Denjaka merupakan pasukan elite di bawah garis komando Marinir TNI AL. Mereka yang menjadi bagian dari pasukan ini telah menjalani pelatihan yang sangat berat, setiap tahunnya hanya 50 orang yang lulus dari pelbagai latihan.Awalnya, para prajurit dilatih keras di kawah candradimuka di Situbondo. Latihan yang berat membuat detasemen ini sempat diperkuat belasan prajurit saja. Mereka yang tak lulus dikembalikan kepada kesatuannya masing-masing.Sebagai calon prajurit Denjaka, setiap peserta tak cuma dituntut fisik yang prima, tapi juga kecerdasan yang tinggi. Syarat ini diberikan mengingat pasukan ini sering ditugaskan untuk melakukan penyusupan di daerah operasi secara individu maupun kelompok.Teori yang diberikan juga hanya 20 persen, sisanya dilakukan di hutan, laut dan udara, baik menyusup dengan terjun payung, bergerak lincah di laut, serta bertahan hidup di darat. Tugas-tugas yang diberikan harus dilaksanakan dan diselesaikan secara sempurna, tidak ada kata gagal dalam hal ini.Dari semua latihan yang pernah dijalani, latihan yang dilakukan di Banyuwangi merupakan yang paling berat. Di mana setiap prajurit diikat kaki dan tangannya dan dibuang ke dalam laut. Dengan keadaan itu, mereka diminta bertahan hidup dan meloloskan diri.Selanjutnya, mereka tidak dibolehkan membawa perbekalan apapun, termasuk minum saat berlatih di dalam hutan. Selama tiga hari tiga malam, para prajurit tidur di tengah hutan rimba, terkadang lebih dari itu.Selain fisik, prajurit juga dilatih mental, mulai dari terjun tempur baik siang dan malam, menyelam hingga renang di tengah laut tanpa bantuan apapun. Setelah lulus, mereka bisa mendapatkan baret ungu.

Detasemen Bravo (Den Bravo) 90

Dibanding dua kakaknya di Sat-81 TNI AD dan Denjaka TNI AL, Bravo bisa disebut anak bungsu. Den Bravo 90 dibentuk tahun 1990 di Markas Korps Pasukan Khas TNI AU, Margahayu Bandung. Karena lahir di tubuh TNI AU, pasukan ini memiliki spesialisasi antiteror udara.Tak cuma itu, Bravo-90 juga melengkapi personelnya dengan beragam kualifikasi khusus tempur lanjut. Mulai dari combat free fall, scuba diving, pendaki serbu, teknik terjun HALO (High Altitude Low Opening) atau HAHO (High Altitude High Opening), para lanjut tempur, pertempuran jarak dekat dan antiteror.Pasukan Bravo diseleksi dari anggota Korps Pasukan Khas TNI AU yang telah menyelesaikan pendidikan terjun dan komando. Hanya mereka yang lulusan terbaik bisa bergabung.

Gegana

Gegana merupakan pasukan elite di bawah Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Gegana adalah sub unit dari Satuan Brimob yang terbentuk sejak 1976, hanya saja saat itu masih berupa Detasemen.Sejak 1995, Gegana ditingkatkan menjadi Resimen, kemudian ditingkatkan lagi menjadi Satuan pada pada 2003. Sama seperti pasukan elite TNI, Gegana beranggotakan orang-orang terbaik di Satuan Brimob, serta memiliki kemampuan khusus. Bedanya, satuan ini tidak memiliki Kompi maupun Batalyon.Gegana memiliki tiga tugas pokok, yakni mengatasi teror, search and rescue (SAR), dan Jihandak atau penjinak bahan peledak. Hampir semua anggota memiliki ketiga kemampuan tersebut, tetapi keahlian lebih khusus hanya dimiliki anggota–anggota tertentu.Dalam menjalankan operasi, Gegana menerjunkan 1 unit yang terdiri dari 10 orang. Dari sepuluh anggota, paling tidak ada enam personel yang memiliki keahlian khusus, yaitu dua dengan keahlian khusus di bidang SAR, dua di bidang jihandak, dan dua ahli teror. Sedangkan sisanya adalah personel pendukung.Untuk mengatasi teror, anggotanya harus memiliki kemampuan menembak jitu, bernegosiasi, dan penggerebekan serta penangkapan. Semuanya tidak untuk mematikan, karena tugas utamanya adalah menangkap tersangka untuk dibawa ke pengadilan.Jika terpaksa, pelaku yang mengancam nyawa orang yang diteror, Gegana baru melakukan penembakan. Untuk SAR, mereka dituntut untuk memiliki keahlian dasar seperti repling, menyelam, menembak, jumping, dan P3K.Sementara itu, untuk jihandak, setiap anggota sudah diperkenalkan terhadap bom. Mereka diajarkan prosedur–prosedur untuk menghadapi atau menjinakkan tiap jenis bom, termasuk resiko–resiko yang akan terjadi dan waktu yang dibutuhkan.

 

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Gagahnya Jokowi Naik Tank Marinir Keliling Monas Cek Kesiapan Pasukan di Peringatan HUT ke-78 TNI
FOTO: Gagahnya Jokowi Naik Tank Marinir Keliling Monas Cek Kesiapan Pasukan di Peringatan HUT ke-78 TNI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Monas.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI dan Kapolri Diperintah Presiden Prabowo Antar Jokowi Sampai Solo
Panglima TNI dan Kapolri Diperintah Presiden Prabowo Antar Jokowi Sampai Solo

Warga dan relawan yang memadati jalan meneriakkan yel-yel 'selamat datang Jokowi'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Kumpulkan TNI-Polri di IKN, Ucap Permohonan Maaf Jelang Akhir Jabatan
VIDEO: Presiden Jokowi Kumpulkan TNI-Polri di IKN, Ucap Permohonan Maaf Jelang Akhir Jabatan

Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada seluru personel TNI-Polri selama 10 tahun menjabat sebagai presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik 906 Perwira TNI-Polri Tahun 2024 di Istana, Ini Daftar Peraih Adhi Makayasa
Jokowi Lantik 906 Perwira TNI-Polri Tahun 2024 di Istana, Ini Daftar Peraih Adhi Makayasa

Total calon Perwira Remaja TNI-Polri Tahun 2024 berjumlah 906 orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas, Megawati, SBY hingga Prabowo Hadir
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas, Megawati, SBY hingga Prabowo Hadir

Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas

Baca Selengkapnya
Ini 3 Prajurit TNI Penerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama
Ini 3 Prajurit TNI Penerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama

Jokowi juga menyematkan tanda kehormatan Samkaryanugraha pada sejumlah kesatuan.

Baca Selengkapnya
Gagahnya Jokowi Didampingi Panglima Yudo Naik Tank Korps Marinir Cek Prajurit di HUT TNI
Gagahnya Jokowi Didampingi Panglima Yudo Naik Tank Korps Marinir Cek Prajurit di HUT TNI

Jokowi Didampingi Panglima TNI Yudo Naik Tank Korps Marinir Cek Prajurit di HUT TNI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN

Usai kegiatan Prabowo sempat berfoto bersama dengan para ibu-ibu pejabat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hormati Jokowi-Iriana, Begini Adab Prabowo saat Wapres Ma'ruf Ajak Bersalaman
VIDEO: Hormati Jokowi-Iriana, Begini Adab Prabowo saat Wapres Ma'ruf Ajak Bersalaman

Terekam momen saat Ma'ruf dan istri mengajak bersalaman, Prabowo mengarahkan ke arah Jokowi dan ibu Iriana

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yel-Yel Penuh Semangat Perwira Polri Hingga Sujud di Istana Kejutkan Jokowi & Iriana
VIDEO: Yel-Yel Penuh Semangat Perwira Polri Hingga Sujud di Istana Kejutkan Jokowi & Iriana

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak terpukau melihat aksi perwira polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gagah Prabowo Berseragam Jenderal TNI Sambut Presiden Jokowi Jelang Naik Bintang 4 Kehormatan
VIDEO: Gagah Prabowo Berseragam Jenderal TNI Sambut Presiden Jokowi Jelang Naik Bintang 4 Kehormatan

Dengan pemberian itu, pangkat Prabowo bakal menjadi jenderal TNI atau bintang empat.

Baca Selengkapnya
Jokowi di HUT Bhayangkara ke-78: Terima Kasih atas Kerja Keras Anggota Polri
Jokowi di HUT Bhayangkara ke-78: Terima Kasih atas Kerja Keras Anggota Polri

Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara di Monas.

Baca Selengkapnya