Ini klarifikasi lengkap Polri soal polisi marahi sopir Transjakarta
Merdeka.com - Video polisi membentak sopir dan penumpang bus Transjakarta sempat membuat heboh publik. Brigadir M menjadi sorotan karena dianggap arogan. Dia membela pengendara motor yang menyalahi aturan menerobos jalur busway.
Divisi Humas Mabes Polri membantah keduanya bertindak arogan dengan menilang sopir bus Transjakarta. Saat itu, Brigadir M dikatakan sedang berupaya menengahi kasus yang dilaporkan seorang pengendara motor karena merasa dicelakai bus tersebut.
Saat kejadian, Brigadir M sedang menjalani tugasnya bersama Aipda K dengan mengatur lalu lintas di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Keduanya dikejutkan kedatangan seorang pengendara motor yang meminta tolong sembari dan mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian.
-
Apa yang terjadi antara sopir truk dan petugas Dishub? Sopir truk yang curiga lantas meminta Surat Perintah Tugas (SPT) kepada para petugas sebagai bukti razia resmi.'Bapak minta surat kan? Hayo SPT-nya mana? Perwiranya mana?''Ini memberhentikan saya ada acara apaan ini?' kata sopir truk.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
"Pak tolong saya pak, saya hampir diserempet busway itu, saya bisa mati pak. Saya anggota Polri juga pak," ucap pria tersebut, seperti dikutip dari Divisi Humas Mabes Polri.
Laporan itu segera ditindaklanjuti oleh Brigadir M dan memberhentikan bus tersebut. Tak lama, Brigadir M mengetuk pintu dan meminta surat-surat dan peristiwa ini terekam dalam kamera ponsel milik salah satu penumpang. Sempat terjadi adu mulut antara pengendara motor dan sopir bus Transjakarta.
Karena kemacetan semakin meluas dan pertemuan tidak menemui kata sepakat, Aipda K meminta bantuan kepada atasannya yang kemudian menugaskan Ipda Supono untuk menengahi kejadian. Supono lantas meminta kedua belah pihak mengalah dan melanjutkan perjalanan, atau kalau masih keberatan maka surat-surat kendaraan yang dimiliki mereka akan ditahan dan dilimpahkan ke Unit Laka Lantas.
"Karena situasi sudah semakin lama di dalam bus dan arus lalu lintas semakin macet, kedua belah pihak mencapai titik temu dan sama–sama melanjutkan perjalanan kembali. Ipda Supono lalu naik ke atas bus dan menjelaskan kepada seluruh penumpang permohonan maaf apabila terpaksa harus menyita waktu dan mengganggu perjalanan," lanjutnya.
Atas kejadian tersebut, Divisi Humas Mabes Polri menyampaikan permohonan maaf dari Ditlantas Polda Metro Jaya dan berjanji akan menginsteropeksi jajarannya yang tidak mampu mengendalikan emosi. Pengendara motor yang mengaku-ngaku sebagai aparat Polri kini sedang dalam pencarian dan tidak dilakukan penilangan terhadap sopir busway.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaSopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk tak terima dihentikan oleh petugas Dinas Perhubungan yang diduga tak berizin.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca Selengkapnya