Ini Komunitas Penggemar Robot Gundam di Bandung
Merdeka.com - Bagi para penggemar film anime Jepang, nama Gundam mungkin sudah tidak asing lagi. Film animasi robot ini dibuat oleh Studio Sunrise di Jepang pada 1979. Film ini mendapatkan respon luar biasa dari seluruh dunia termasuk Indonesia hingga kini. Dalam perkembangannya Gundam tak sekadar film, tetapi merambah ke beragam hal seperti game dan gunpla (gundam plastic model).
Nah, di Bandung ada sebuah komunitas para penggemar Gundam yang bernama Gundam Bandung Advance (GBA). Komunitas ini merupakan kumpulan orang-orang yang menggemari model kits Gundam. GBA didirikan pada Oktober 2013 oleh sekelompok anak muda Bandung yang menyukai robot Gundam.
"Awalnya hanya empat orang yang merupakan pendirinya. Kemudian kita bikin grup lewat Facebook, ternyata animo masyarakat yang juga penyuka Gundam jumlahnya banyak. Makin ke sini kemudian kita kumpulin yang sama-sama suka Gundam. Hingga akhirnya pada Oktober 2013 terbentuk Gundam Bandung Advance (GBA)," ujar Ketua GBA Jojo saat berbincang dengan Merdeka Bandung di basecamp mereka di Jalan Sinom, Kota Bandung, Minggu (15/11).
-
Bagaimana Facebook awalnya dibuat? Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Apa tujuan awal Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Bagaimana Hari Jomblo berkembang? Seiring waktu, Hari Jomblo tidak hanya menjadi perayaan masa lajang, tetapi juga berkembang menjadi fenomena belanja online besar-besaran.
-
Siapa pencipta Facebook Web? Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
Sejak komunitas ini resmi terbentuk, mereka menjadi sering menggelar acara gathering. Di acara gathering ini selain menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi juga menjadi ajang diskusi antara sesama anggota komunitas. Komunitas ini juga sering mengadakan beragam acara. Biasanya mereka menggelar pameran untuk menampilkan koleksi-koleksi robot Gundam milik para anggota komunitas.
"Biasanya kita show case di beberapa acara toys and hobbies fair. Di situ kita memajang koleksi model kits gundam dari anggota komunitas kita," kata Jojo.
Di komunitas ini, Gundam bukanlah sekadar mengoleksi robot. Lebih dari itu ada nilai kepuasan tersendiri yang dirasakan oleh mereka saat merangkai bagian-bagian menjadi sebuah robot. "Jadi ada Gundam yang dicustom lagi seperti dicat untuk beberapa detail bagiannya, sampai menyerupai bentuk aslinya. Nilai kepuasannya di situ," kata Jojo yang memiliki banyak koleksi robot Gundam.
Melalui komunitas ini juga sekaligus ingin mengubah persepsi masyarakat soal Gundam. Sebab selama ini Gundam masih diidentikkan sebagai mainan anak-anak. Padahal sebenarnya bukan.
"Kalau dikategorikan itu model kits. Model kits itu satu miniatur yang dirangkai. Di sana juga ada beberapa tingkat kesulitannya dan itu enggak mungkin dimainkan oleh anak kecil. Jadi itu lebih ke barang hobi. Penggemarnya juga kebanyakan berumur 15 tahun ke atas. Apalagi ada yang sampai lebih fokus sampai ke tingkatan custom," ujar Domdom, salah seorang anggota menambahkan.
Di antara para penggemar Gundam ternyata ada kompetisi yang digelar secara rutin Setiap tahun, misalnya Gundam Built World Championship (GBWC) yang panitianya langsung dari Jepang. Setiap Negara diminta untuk mengirimkan perwakilannya untuk kemudian dinilai robot-robot yang memenuhi kriteria sebagai pemenang.
"Jadi sebelum ke Jepang diseleksi dulu di masing masing Negara. Untuk Indonesia itu ada di Jakarta. Aspek yang akan dinilai tergantung dari kelasnya. Untuk standar itu dilihat kerapihannya. Kalau tingkat rakitan dan custom itu dilihat dari penambahan detail. Jadi intinya didandanin, robot yang kita rakit sebagus mungkin serealis mungkin, sampai orang lihat robot ini bukan mainan," ungkap Domdom,
Komunitas GBA Bandung telah dua kali mengikuti event tersebut. Pada tahun 2014 ada dua perwakilan GBA dikirim ke sana. Tahun ini komunitas GBA kembai mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti event tersebut. "Nah untuk tahun ini kita ngirim 12 perwakilan. Pengumumannya nanti pada akhir November," terangnya.
Jumlah anggota komunitas GBA di Facebook saat ini ada lebih dari 2100 orang. Mereka datang tidak hanya dari Bandung saja, tetapi wilayah-wilayah lain dari luar Bandung. "Untuk anggota aktif ada lebih dari seperempatnya. Buktinya setiap kita bikin acara gathering ada ratusan orang datang. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga kalangan dewasa," ungkap dia.
Jika Anda tertarik bergabung dengan komunitas ini silakan bergabung saat mereka menggelar acara. Anda dapat memantau agenda kegiatan mereka di media sosial. Untuk Facebook yakni Gundam Bandung Advance, Instagram @gundambandungadvance. Anda juga dapat datang langsung ke basecamp mereka di Jalan Sinom Nomor 10, Kota Bandung.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri.
Baca SelengkapnyaGrup Whatsapp bernama 'Duda Nusantara' ini menjadi tempat para duda untuk berinteraksi. Yang merasa duda kumpul, yang punya whatsapp harus masuk grup!
Baca SelengkapnyaSaat tiba Bang Doel langsung disambut hangat oleh Gugun Gondrong yang memang sudah dikenalnya sejak lama.
Baca SelengkapnyaTaruna asal Lombok ini mengaku sudah memiliki pacar lebih dari satu orang. Sang senior pun bertanya bagaimana jika seluruh pacarnya melihat video pengakuannya.
Baca SelengkapnyaKumpulan nama kelompok nyeleneh bisa menjadi ide memberi identitas grup di media sosial hingga saat bermain bersama.
Baca SelengkapnyaBelakangan platform Kaskus kembali menyita perhatian masyarakat setelah akun Fufufafa diduga menghina keluarga Prabowo Subianto. Yuk nostalgia mengenang Kaskus.
Baca SelengkapnyaJong Batak, organisasi pemuda intelektual suku Batak yang berpisah dari Jong Sumatranen Bond
Baca Selengkapnya