Ini Kondisi Piton si Raja Ular yang Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan
Merdeka.com - Kebakaran hutan di Kalimantan menjadi sorotan publik. Selain mengakibatkan buruknya kualitas udara dan berdampak pada kesehatan warga, sejumlah hewan pun ikut menjadi korban.
Terbaru, publik dihebohkan dengan penampakan ular piton raksasa penghuni hutan Kalimantan yang hangus terbakar. Seperti yang diunggah akun Facebook Johan Michael Median Pasha, nampak seekor ular piton berukuran besar hangus terbakar bersama dengan flora dan fauna lainnya di hutan Kalimantan.
Ini penampakan piton yang hangus terbakar di hutan Kalimantan:
-
Dimana ular piton itu ditemukan? Video yang diunggah oleh akun creepy_id melalui Instagramnya memperlihatkan betap besarnya ular piton yang dijatuhkan oleh petugas dari plafon rumah.
-
Dimana ular piton tersebut ditemukan? Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
-
Siapa yang menjadi korban ular piton? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
-
Bagaimana ular piton Burma memangsa piton batik? Proses ini dimulai dengan piton Burma menangkap piton batik dari ekornya, kemudian membelitnya erat sebelum menelannya dari ekor terlebih dahulu.Piton Batik mencoba melawan dengan membelit balik, namun perlahan melepaskan cengkeramannya setelah kalah dalam pertarungan.
-
Bagaimana ular piton membunuh mangsanya? Ular piton akan melilit mangsanya hingga tak bernapas dan lemas. Saat mangsa tak berdaya, ular piton akan langsung melahap mangsanya bulat-bulat.
-
Bagaimana ular dibakar? Akhirnya, ular tersebut dibakar hidup-hidup di atas pyre, yaitu struktur kayu untuk membakar jenazah.
Disebut Raja Ular Hutan Kalimantan
Kondisi ular piton raksasa yang terbakar di hutan Kalimantan kondisinya sangat mengenaskan. Dalam foto yang diunggah akun Facebook Johan Michael Median Pasha, suku Dayak pedalaman hutan Kalimantan menyebutnya Tangkalaluk atau Pyhton Raja Ular Rimba Hutan Belantara Kalimantan.
"Ini adalah salah satu jenis Ular atau bisa disebut ANACONDAnya INDONESIA atau masyarakat SUKU DAYAK PEDALAMAN HUTAN KALIMANTAN menyebutnya: Tangkalaluk/Phyton Raja Ular Rimba Hutan Belantara Kalimantan nan Langka, dimasa lalu dimana dalam mencari mangsa: seperti babi hutan, rusa, harimau dahan dan hewan besar lainnya predator melata itu bisa menirukan suara rusa,orang utan atau suara burung dalam menarik mangsanya). Kepalanya menjuntai di bawah sedangkan ekornya berkait di atas pohon besar untuk memakan mangsanya..Dan kini hangus musnah terbakar," tulisnya.
"Baru saya melihatnya dan saya bertahun2 sangat penasaran sama makhluk ini..Saya mengira ini makhluk astral atau tak kasat mata. Walau sering diceritakan secara lisan dari suku dayak di pedalaman Hutan Kalimantan dan ternyata benar-benar masih ada dan terlihat bentuk fisik legenda ular jenis Phyton yang diceritakan raksasa ular Tangkalaluk ada kemiripan dengan Anaconda yang ada di Belantara HUTAN TROPIS Amazon (NEGARA BRAZIL)".
Mati Mengenaskan
Akibat ulah tangan-tangan usil manusia yang membakar hutan di kawasan Kalimantan dan sekitarnya, bukan hanya masyarakat yang merasakan dampaknya melainkan hewan-hewan yang tinggal di hutan tersebut juga berdampak. Mirisnya, ular piton raksasa langka yang disebut Tangkalaluk oleh suku dayak mati mengenaskan.
Ular paling banyak mati lantaran gerakan satwa ini cukup lambat dibanding binatang lainnya sehingga tidak sempat menyelamatkan diri dari kepungan kebakaran lahan.
"Dan sekarang kita menyaksikan semua bahwa Tangkalaluk MATI MENGENASKAN AKIBAT HUTAN KALIMANTAN DIBAKAR".
Banyak Hewan Terbakar
Bukan hanya ular piton raksasa yang hangus terbakar. Binatang liar yang hidup di hutan Kalimantan juga mati terpanggang. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur Rihel mengatakan kebakaran lahan dan asap yang terjadi saat ini sudah cukup parah. Sebarannya yang sporadis juga berdampak terhadap habitat satwa liar hingga akhirnya banyak yang ikut terbakar.
"Banyak-banyak bangkai hewan yang ditemukan petugas saat memadamkan kebakaran lahan, di antaranya ular, tupai dan lainnya. Yang banyak itu bangkai ular berbagai jenis," kata Rihel di Sampit, Senin (16/9). Dikutip dari Antara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaBangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaUlar tangkalaluk yang disebut penjaga hutan Kalimantan diduga adalah reticulated python, ular terpanjang dan terberat ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria-pria itu duga memburu ular piton yang memakan sapi dan bersembunyi di dalam semak-semak.
Baca SelengkapnyaPiton Burma berhasil memangsa piton batik di Bangladesh. Ini merupakan peristiwa langka. Pertama kali tercatat dalam dunia sains.
Baca SelengkapnyaVideo evakuasi ular piton yang melilit di pohon di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca Selengkapnya