Ini KRI Barakuda dan KRI Todak yang tenggelamkan kapal Vietnam
Merdeka.com - TNI AL pagi tadi berhasil menenggelamkan 3 kapal Vietnam yang suka mencuri ikan di perairan Indonesia. KRI Barakuda dan KRI Todak diterjunkan di sekitar perairan Pulau Anambas, Kepulauan Riau.
Menurut Kasubdispenum TNI AL Letkol Suradi Agung Slamet, operasi ini dimulai sejak Kamis (4/12). Seluruh personel yang ditempatkan dalam KRI Barakuda dan KRI Todak sudah bersiaga sejak kemarin di Kabupaten Natuna.
"Kapal yang dikerahkan KRI Barakuda 633 sama KRI Todak 631," kata Suradi, kepada merdeka.com, Jumat (5/12).
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Ikan Kapal Burak itu apa? Kuliner ini diolah dari kepala ikan manyung yang dimasak dengan kuah santan dan asam-asaman.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Siapa yang menyerang kapal di Teluk Aden? Serangan Houthi menargetkan sebuah kapal komersial yang berlayar melalui Teluk Aden.
KRI Barakuda dan KRI Todak merupakan kapal perang andalan TNI AL sejak dulu. Kecepatan, radar dan persenjataan kapal-kapal ini cukup mumpuni untuk menghajar para pencuri ikan yang beroperasi di perairan Nusantara.
KRI Barakuda 633 dan KRI Todak 631 merupakan kapal besutan Komando armada Indonesia kawasan barat (Koarmabar), di bawah pimpinan Laksamana Muda TNI Widodo. Koarmabar ini punya 54 kapal yang salah satunya adalah Barakuda 633. Sementara seri Barakuda yang paling terkenal adalah Barakuda 814.
KRI Barakuda 814 pertama kali diluncurkan pada tahun 1995. Kapal perang rancangan Jerman ini punya meriam tunggal 40 mm serta dua meriam anti-udara 20 mm. Selain dilengkapi dengan radar canggih, kapal ini juga mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil laut per jam.
Selain Barakuda, KRI Todak 631 juga tak perlu diragukan lagi kemampuannya. KRI Todak 631 merupakan kapal perang jenis kapal patroli cepat pertama milik TNI AL.
KRI Todak bertugas sebagai armada patroli cepat yang beroperasi laut dangkal, dan sebagai kapal perang anti kapal permukaan. Kapal ini punya 2 rudal permukaan-ke-permukaan C 802, buatan China dengan jangkauan maksimal sekitar 130 Km.
Selain 2 rudal, KRI Todak juga punya 1 Meriam Bofors SAK 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 300 rpm dan 2 kanon Penangkis Serangan Udara Rheinmetall kaliber 20mm dengan kecepatan tembakan 1000 rpm. Jangkauannya bisa mencapai 2 Km untuk target udara. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaSelain penembakan rudal Exocet, juga dilaksanakan penembakan roket RM 70 Grad Marinir TNI dari atas geladak KRI Teluk Amboina (KRI ABN-503).
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis Super Tucano hendak melakukan latihan penerbangan rutin.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca Selengkapnya