Ini Kriteria Sosok Kabareskrim Baru Menurut Komnas HAM
Merdeka.com - Jabatan Kabareskrim kosong setelah ditinggal Jenderal Idham Azis yang diamanahkan menjabat sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian. Jabatan vital itu harus segera diisi oleh sosok yang mumpuni.
Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam mengatakan, ada dua hal yang membuat jabatan Kabareskrim sangat penting bagi Polri. Pertama, reskrim akan menjadi wajah sehari-hari institusi Polri dikarenakan berhadapan langsung dengan masyarakat, terutama pencari keadilan.
Kedua, banyak pekerjaan penegakan hukum yang berubah paradigma, pendekatan, dan metode kerjanya seiring perubahan dan dinamika hukum yang berkembang.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Kapan Awaloedin Djamin menjadi Kapolri? Dia pernah menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada periode 1978-1982.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang sekarang jadi Kapolres Siantar? Seperti kisah dua sahabat, Yogen Heroes Baruno dan Ery Partahi Siregar. Bersama-sama sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), berjuang untuk masuk Taruna Akabri Kodam Jaya. Kini keduanya sukses dengan matra yang berbeda, Yogen Heroes Baruno di Kepolisian. Yogen sekarang menjadi Kapolres Siantar.
"Atas kedua hal tersebut, dibutuhkan sosok Kabareskrim yang mumpuni. Sosok yang bisa mengkonsolidasikan internal dengan baik, termasuk berkomunikasi baik dengan masyarakat dan berbagai tokoh tanpa ada beban atau sekat apapun," ujar Choirul kepada wartawan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"Ini penting untuk memastikan seluruh pekerjaan reskrim maksimal. Dalam konteks ini, sosok senior lebih baik karena jam terbang konsolidasi dan komunikasinya teruji," sambungnya.
Punya Latar Belakang Intelektualitas Baik
Choirul menambahkan, sosok calon Kabareskrim juga harus memiliki latar belakang intelektualitas yang baik serta berpikiran terbuka terhadap segala perubahan dan dinamika hukum.
"Perubahan dinamika ini juga membutuhkan sosok yang mengerti bagaimana perencanaan kelembagaan institusi kepolisian. Background pengetahuan terkait desain tata kelola dan arah perencanaan jadi nilai plus bagi sosok calon Kabareskrim," tuturnya.
Kriteria terakhir calon Kabareskrim yang tak kalah penting adalah sosok yang sangat berpengalaman dan ditempa berbagai kondisi yang high profile, baik terkait situasi keamanan, kasus, maupun kebijakan.
"Semoga dengan calon Kabareskrim baru yang mumpuni, ada perbaikan penegakan hukum di Indonesia," kata Choirul memungkasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaIrjen Achmad Kartiko menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar yang segera memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaBrigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.
Baca Selengkapnyasebanyak 483 personel terkena mutasi jabatan yang terbagi dalam tiga Surat Telegram
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh kepolisian itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri.
Baca Selengkapnya