Ini kronologi 2 Pemuda tak beri duduk pasangan tunanetra di KRL
Merdeka.com - Sikap tak empati dua pemuda di Commmuter Line mendapat kecaman banyak pihak di media sosial. Foto dan cerita sikap tak empati itu diunggah saksi peristiwa itu Yosua ke akun Facebooknya.
Hingga Senin (25/8) pukul 16.30 WIB, kesaksian Yosua sudah dibagikan oleh 2.176 akun lainnya. Rata-rata komentar pada posting Yosua mengecam sikap dua pemuda tersebut.
Yosua bercerita kepada merdeka.com, peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/8) lalu. Saat itu Yosua dari Stasiun Palmerah. Dengan niat ingin melihat-lihat suasana di Parung, Yosua meneruskan perjalanan ke Parungpanjang.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Bagaimana rel kereta api di Padang Panjang rusak? Gempa ini juga membuat fasilitas sarana dan prasarana kereta api di Padang Panjang mengalami kerusakan. Dan beberapa ruas rel juga sempat mengalami kerusakan karena tanah longsor.
-
Apa yang terjadi pada rel kereta? 'Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji,' seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Kereta lantas berhenti di Parungpanjang dan kembali ke Tanah Abang. Saat berangkat dari Parungpanjang, situasi kereta sepi. Dua pemuda itu tampak duduk di kursi prioritas.
Nah, saat berhenti di Stasiun Cicayur, naik seorang bapak-bapak bersama dua orang tunanetra dan anaknya. Bapak-bapak tersebut mengantar pasangan tunanetra dan anaknya ke kursi prioritas. Tetapi, dua pemuda yang duduk di kursi prioritas tidak menyerahkan kursinya. Mereka menunjuk kursi panjang yang masih kosong. "Itu di sana masih kosong," ujar Yosua menirukan kedua pemuda itu.
Pasangan tunanetra beserta anaknya lantas berpindah menuju kursi panjang yang masih kosong. Kedua pemuda itu lantas duduk sambil tidur di kursi prioritas.
"Kenapa saya foto dan share supaya sanksi moral saja, karena kalau ditegur malah lebih galak mereka. Supaya yang lain sadar," ujar Yosua.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaAnak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaKepada sopir Mikrotrans diimbau mematuhi SOP baik pada saat berkendara hingga menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin gaduh di salah satu gerbong kereta rel listrik. Dia dituding menggesek-gesekkan alat kelamin ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaSecara nominal, seseorang yang meletakkan barang di mana mengganggu perjalanan kereta bisa dikenai denda sebesar Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca Selengkapnya